TRIBUNJATENG .COM, SEMARANG – Universitas Katolik (Unika) Seogijapranata dalam bulan ini menambah tujuh dosen dengan gelar doktor yang dikukuhkan pada hari Kamis, (17/9/2015) di gedung Mikael.
Ketujunya adalah Dr Ardiyanto dari fakultas Arsitektur dan Desain, Dr Djoko Suwarno dari Fakultas Teknik, Dr Rika Saraswati dari Fakultas Hukum dan Kriminal, Dr Agustina Sulastri dari Psikologi, Dr Dwi Hayu dari FEB, Dr R Probo Yulianto dari teknologi pangan hingga Dr Ekawati dari FBS.
Dengan penelitiannya masing, masing berhasil mempertahankan desertasinya hingga meraih gelar doktor di berbagai universitas baik di dalam maupun di luar negeri.
Ekawati M Dukut misalnya yang meneliti model iklan di majalah Amerika dan Indonesia yang ternyata bisa menggambarkan kebudayaan masyarakat. "Kita ambil contoh produk makanan sehat yang sama sama di jual di Amerika dan Indonesia misalnya, ada konsep iklan yang berbeda yang dipakai di Indonesia dan Amerika," ungkapnya.
Menurutnya di negeri Paman Samn ia tidak menemukan produk makanan sehat memasang iklan di majalah beserta dengan modelnya. "Di mayoritas majalah di sana ya hanya gambar produknya dan tulisa rendah kolesterol, berbeda di Indonesia kita menemukan iklan dengan gambar ayah sedang memakan makanan sehat, dan ibu disampingnya menyuapi anaknya," jelasnya.
Hal itu menurutnya menunjukan pola mengkonsumsi masyarakat Indonesi masih terpaku dengan sosok siap yang menggunakan sebuah produk tersebut jelas Ekawati lebih lanjut.
di Lain sisi, Rektor Unika Prof Budi Widianarko menjelaskan dengan bertambahnya tujuh dosen dengan gelar doktor tersebut, total universitasnya telah memiliki 50 dosen bergelar doktor.
"Tentu dengan meningkatnya jumlah doktor ini harapannya akan berbanding lurus dengan meningkatnya mutu pendidikan di Unika, karena lebih dari 25 persen dosen disini bergelar doktor." jelasnya. (*)
Penulis: rival al-manaf
Editor: rustam aji
Sumber: Tribun Jateng