Program Magister Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Kota Semarang raih akreditasi Baik Sekali dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Disampaikan oleh Ketua Program Magister Teknologi Pangan, Dr. Christiana Retnaningsih, untuk bisa mendapatkan predikat tersebut pihaknya harus memenuhi 9 standar yang pada periode sebelumnya hanya 7.
Ia menjabarkan, satu dari sekian komponen yang harus dilengkapi dalam proses akreditasi ialah seluruh pengajar pada program studi tersebut bergelar doktor dan profesor.
“Ada pula persyaratan alumni yang berkarier di bidang industri pangan, lembaga pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah,” ujarnya pada Kamis (28/4/2022).
Selain persyaratan alumni yang bekerja secara profesional, ada pula persyaratan alumni yang menjadi akademisi di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FTP Unika Soegijapranata, Dr. Laksmi Hartayanie terdapat sejumlah program bagi mahasiswa Magister Teknologi Pangan.
Program tersebut antara lain Double Degree atau gelar ganda di mana mahasiswa bisa kuliah di 2 perguruan tinggi berbeda masing-masing selama 2 semester.
“Untuk program ini, Unika Soegijapranata bekerja sama dengan universitas di Taiwan,” tuturnya.
Selain itu dibuka pula program Fasttrack dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa menyelesaikan studi Sarjana (S1) dan Magister (S2) dalam waktu 4,5 tahun.
“Kami berharap status akreditasi terbaru Baik Sekali dapat menjadikan Program Magister Teknologi Pangan semakin diminati masyarakat,” harap Laksmi.
Harapan tersebut juga sejalan dengan kesempatan berkarier bagi lulusan semakin luas.
Predikat tersebut mengukuhkan Unika Soegijapranata sebagai perguruan tinggi swasta pertama di Jawa Tengah dengan Program Studi Magister Teknologi Pangan yang mendapatkan akreditasi Baik Sekali.
Program Magister Teknologi Pangan Unika Soegijapranata merupakan satu-satunya di Jawa Tengah.
Sebelumnya Program Magister Teknologi Pangan Unika Soegijapranata berakreditasi B.