Pengusaha kenamaan asal Kota Semarang yang juga CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim menilai, kemajuan individu hingga bangsa berawal dari pendidikan.
Sisi terpenting dari dunia pendidikan menurutnya adalah kualitas guru.
Harjanto Halim menyampaikan itu ditengah acara penganugerahan Festival Guru Transformatif yang digelar oleh Unika Soegijapranata Semarang, akhir pekan ini.
Ajang yang dimulai sejak November 2021 lalu ini mencapai pada puncaknya.
Terpilih 12 nama guru yang dianggap transformatif dalam hal memberikan pendidikan kepada peserta didik.
Mereka berasal dari berbagai jenjang, yaitu SLB, SD, SMP, SMA/K yang ada di Jateng dan DIY.
Untuk tingkat SLB masing-masing diraih oleh Dewi Nugraheni (juara 1), Retno Wijiastuti (juara 2), dan Aris Wibowo (juara 3).
Pada tingkat SD yakni Tuti Susanti (juara 1), Yuan Fajar Prasiswayani (juara 2), Ratnawati Tri Utami (juara 3).
Sedangkan tingkat SMP diraih Bunyamin (juara 1), Julianita Trinawati (juara 2), Qurrota A’yun (juara 3).
Lalu untuk tingkat SMA yakni Waluyo (juara 1), Thomas Dannar Sulistyo (juara 2), dan M Rifky Abu Zamroh (juara 3).
Ketua Panitia Festival Guru Transformatif, Bonifacio Bayu Senasaputro mengatakan, total ada 187 karya guru transformatif.
Dari jumlah itu, mengerucut menjadi 24 nominator. Kemudian dipilih 12 pemenang yang terbagi dalam empat kategori jenjang sekolah.
“Proses seleksi ajang ini ketat dan panjang. Tujuannya agar benar-benar menghasilkan guru yang transformatif yang berguna untuk menunjang terbentuknya generasi muda yang berkualitas,” ujarnya, pada festival yang bekerja sama dengan PT Marimas dan didukung oleh PT Djarum tersebut.
Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindiarto menambahkan, generasi muda yang berkualitas ditentukan dari pendidikan yang ada.
Melalui festival ini ia berharap Unika bisa turut andil menghadirkan pendidikan yang baik, sebab guru merupakan pelaku dalam pembentukan generasi muda.
“Aanya Festival Guru Transformatif ini kita berharap para guru tak hanya kreatif tapi juga mampu mengubah segalanya.
Pendidikan digarap bersama dengan teori akademik, bussines dan goverment. Kalau ketiganya ini bersinergi maka hasilnya akan baik dan bagus,” jelasnya.
#https://www.suaramerdeka.com/pendidikan/pr-043437873/festival-guru-transformatif-harjanto-halim-kemajuan-bangsa-berawal-pendidikan?page=all