Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melakukan revitalisasi pusat pusat studi (PS) yang ada di Unika. Selain itu juga menambah 3 buah pusat studi baru sebagai jawaban atas tantangan kebutuhan masyarakat.
LPPM Unika Soegijapranata berharap peluncuran 3 PS baru serta revitalisasi bisa menjadikan pusat pusat studi sebagai “rumah ilmu” bagi para dosen (terutama para dosen baru Unika) dan rumah ilmu bagi para mahasiswa. Juga sebagai salah satu sarana para dosen mengembangkan karir dan jabatan fungsional mereka melalui berbagai penelitian dan pengabdian masyarakat di bawah pusat studi yang bersinergi dengan LPPM.
Hal tersebut disampaikan Ketua LPPM Unika Soegijapranata Dr Trihoni Nalesti Dewi SH MHum dan Wakil Rektor Bidang Inovasi Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata Robertus Setiawan Aji Nugroho ST MComm IT PhD kepada pers di kampus setempat, Rabu (25/5/2020) sesaat sebelum acara “Launching Revitalisasi Pusat Studi Unika Soegijapranata” di Ruang Teater Gedung Thomas Aquinas.
“Kami berharap pusat studi bisa menjadi rumah para dosen dan mahasiswa. Pusat studi harus bisa menjadi mitra masyarakat sehingga revitalisasi sangat penting dilakukan. Para dosen bisa berkiprah melalukan penelitian dan pengabdian masyarakat dan kolaborasi antar dosen serta antar pusat studi yang ada di bawah naungan LPPM” ujar Dr Trihoni Nalesti Dewi.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Inovasi Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata Robertus Setiawan Aji Nugroho ST MComm IT PhD mendukung upaya revitalisasi dan pengkajian yang dilakukan terhadap Pusat Studi Unika Soegijapranata. Dirinya menyampaikan harapannya agar ilmu pengetahuan dapat terus berkembang di Unika Soegijapranata sehingga Pusat Studi dapat menjadi ruang kolaborasi antar program studi yang ada di Unika Soegijapranata. Serta para dosen dan mahasiswa yang hendak melakukan penelitian mempunyai keleluasaan karena ke depannya dapat melakukan penelitian tematik.
Terkait dengan pusat studi di Unika, pada acara tersebut Unika launching tiga Pusat Studi baru yaitu Pusat Studi Manusia, Lingkungan dan Teknologi (MLT), Pusat Studi Daerah Terpencil Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), dan Pusat Studi Desa dan Kawasan (PSDK). Tiga Pusat Studi ini melengkapi 2 Pusat Studi yang sudah ada sebelumnya yaitu Pusat Studi Wanita (PSW) dan The Java Institut (TJI). Kelima Pusat Studi menyatakan siap berkarya di bidang penelitian masing-masing.
Dhiyan Krishna Wardhani ST MUE selaku Ketua Acara menjelaskan bah selain launching acara juga diisi dengan Talkshow dengan tema “Kajian Teknologi dan Kawasan Untuk Kesetaraan”. Tema ini diambil sebagai hasil kajian yang dilakukan terhadap kelima Pusat Studi Unika Soegijapranata. Talkshow berlangsung secara hybrid dengan 4 orang narasumber yakni Dr Trihoni Nalesti Dewi SH MHum (Kepala LPPM Unika Soegijapranata), Sri Palupi (The Economic and National Council (ECOSOC)), Donny Putranto (International Committee of The Red Cross (ICRC)), Aksel Comte (Norwegian Centre for Human Rights).
Melalui talkshow ini diharapkan dapat menambah wawasan serta menjaring para dosen muda dan mahasiswa dalam ketertarikannya terhadap kelima Pusat Studi yang ada di Unika Soegijapranata.
#https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/semarang/unika-tambah-3-pusat-studi-baru/