Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan (FITL) Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang berhasil meluluskan doktor baru, Elisa Rinihapsari SSi MSiMed, Selasa (14/6). Dr Elisa yang juga dosen Politeknik Katolik Mangunwijaya Semarang merupakan doktor ilmu lingkungan kelima yang diluluskan Unika Soegijapranata Semarang.
Tim penguji terdiri ketua Dr Ferdinandus Hindiarto MSi (Rektor), Dr Florentinus Budi Setiawan MT (sekretaris penguji, Kaprodi PDIL), Promotor Prof Dr Budi Widianarko Msc, Ko-promotor Dr Margaretha Sih Setija Utami MKes. Penguji internal Dr Ir A Rudiyanto Soesilo MSA, sedangkan penguji eksternal terdiri Dra Eunike Sri Tyas Suci PhD (Unika Atmajaya Jakarta).
Elisa adalah lulusan SI Fakultas Biologi UGM, S2 (Magister) Biomedik Undip, dan S3 Ilmu Lingkungan Unika Soegijapranata. Di hadapan tim penguji, Elisa menyampaikan disertasi “Ekoterapi untuk Pasien Kanker: Analisis Fenunu nululri Interpretatif pada Anggota Komunitas Serikat Konfigurasi Kasih”.
Menurut Dr Elisa, ekoterapi adalah istilah yang diberikan untuk berbagai program perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik melalui aktivitas luar ruangan di alam. Ekoterapi banyak digunakan sebagai pendekatan terapi berbasis alam pada berbagai gangguan kesehatan, baik kesehatan mental maupun fisik, termasuk pada pasien kanker.
“Serikat Konfigurasi Kasih (SKK) adalah suatu komunitas yang mengembangkan model hidup sehat atau yang disebut Bimbingan Hidup Sehat (BHS) menggunakan pendekatan berada di alam. Banyak pasien kanker yang menyatakan diri mengalami kesembuhan setelah menjalani BHS SKK. Penelitian ini mengeksplorasi fenomena kesembuhan tersebut, terutama dengan fokus pada pengalaman kesembuhan pasien,” ungkap Elisa.
Tujuan dari penelitian ini, tambah Elisa, untuk menganalisis kesesuaian antara BHS SKK dengan prinsip-prinsip ekoterapi, melakukan penggalian dan analisis mendalam terhadap proses kesembuhan yang dialami oleh partisipan setelah menjalani BHS SKK, memetakan faktor-faktor yang mempengaruhi proses kesembuhan berdasarkan pengalaman partisipan, dan mengusulkan sebuah model ekoterapi bagi pasien kanker untuk memperkaya jenis-jenis ekoterapi yang sudah ada sebelumnya” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, ranah penelitiannya adalah bidang lingkungan dan kesehatan.
#Kedaulatan Rakyat 18 Juni 2022 hal. 6