Universitas Katolik Soegijapranata Semarang berhasil melaksanakan kegiatan KKN Pandemika#5. Sebanyak 998 mahasiswa dari 20 program studi dengan didampingi 33 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berhasil melaksanakan berbagai program kerja. Mitra dampingan Pandemika#5 sejumlah 116 pelaku usaha mikro kecil yang terdampak Covid-19, 10 tim penggerak PKK tingkat RW dan 50 tim penggerak PKK tingkat RT. Dan tersebar dalam 11 Kecamatan atau 29 Kelurahan di Kota Semarang.
Dalam upaya untuk mencapai “Kesiapan Mitra Dampingan di Masa New Normal”, mahasiswa Pandemika#5 selama satu bulan (18 Mei-17 Juni) melakukan berbagai program kerja. Adapun program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa Pandemika#5 disesuaikan dengan kebutuhan mitra dampingan. Sebelum terjun secara langsung, mahasiswa Pandemika#5 dengan didampingi DPL melakukan observasi lapangan untuk melihat situasi, kebutuhan dan potensi mitra dampingannya.
Jumat (17/06) merupakan hari terakhir pengabdian sekaligus merupakan Kegiatan Penarikan kembali 998 mahasiswa Pandemika#5. Acara penarikan peserta Pandemika#5 berlangsung secara online dengan dihadiri oleh Wakil Rektor Inovasi, Riset dan Publikasi; Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang; Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat; Satgas Pandemika#5; Dosen Pembimbing Lapangan; Lurah; Mitra Dampingan dan mahasiswa Pandemika#5.
Robertus Setiawan Aji N, ST, MComIT, PhD selaku Wakil Rektor Inovasi, Riset dan Publikasi Unika Soegijapranata menyampaikan “Walau cuma 1 bulan dan dampak langsungnya belum bisa dirasakan secara langsung, saya harap mahasiswa KKN Pandemika#5 bisa memetik banyak hal yang berguna dan bermanfaat. Teman-teman bisa berinteraksi dengan masyarakat, belajar dari masyarakat bagaimana kehidupan yang nyata, terlebih nanti ketika teman-teman lulus pun akan menjadi bagian dari masyarakat seperti bagaimana cara bertahan hidup, mengembangkan bisnis, suka dukanya, dan sebagainya”.
Drs. Agus Wuryanto, MSi selaku Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang menyampaikan apresiasinya kepada Unika Soegijapranata melalui kegiatan Pandemika#5. Pendampingan pelaku usaha mikro yang dilakukan Pandemika#5 ini merupakan bagian dari program unggulan ekonomi kreatif dan UMKM. “Harapannya kegiatan Pandemika#5 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, mahasiswa dapat belajar secara langsung dari masyarakat. Masyarakat dan pelaku usaha mikro juga dapat manfaat dari program pengembangan dari mahasiswa/i” tutur Agus Wuryanto.
Pieter, seorang mahasiswa peserta Pandemika#5 dari Fakultas Teknologi Pertanian mengungkapkan perasaan senangnya dapat bertemu dengan teman baru dari berbagai program studi. Selain itu Ia juga senang dapat bertemu dengan Mitra Dampingan, dapat berbagi pengalaman mengenai kondisi mitra dan prokja mitra tersebut. Meskipun terdapat rasa tidak percaya diri, namun berkat dukungan dan respon positif mitra, program KKN dapat berjalan dengan baik.
Ia juga menyampaikan pembelajaran baru yang Ia dapatkan dari proses Pandemika#5 ini “Saya melaksanakan KKN Pandemika di wilayah Bulu Lor. Di sana saya banyak belajar bagaimana harus menghargai setiap pendapat orang lain, mau mendengarkan, mencari solusi atau jalan tengah, menjaga sopan santun, tata krama, etika, berfikir sebelum bertindak, dan pokoknya masih banyak lagi pelajaran yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Sungguh menyenangkan KKN tahun ini walaupun dibalik semuanya itu ada perbedaan pendapat. Tapi semua itu berhasil dilakukan dengan hati yang sukacita dan penuh kesabaran“ tuturnya. (Cis)