Pandemi yang terjadi pada tahun 2020 membuat aktivitas di kampus Unika Soegijapranata mengalami pembatasan. Perkuliahan dialihkan menjadi online dan kantin terpaksa ditutup. Setelah melewati masa-masa kritis, Unika Soegijapranata mengenalkan kembali kepada teman-teman civitas akademika salah satunya, kantin Thomas Aquinas.
Adaptasi pada masa Pandemi dan sekarang menjadi Endemi, membuat aktivitas yang awalnya tersendat kembali berjalan seperti sediakala dengan mengkondisikan protokol kesehatan. Kantin Thomas Aquinas di kampus Unika Soegijapranata kembali beroperasi pada tanggal 4 Juli 2022, yang telah berjalan selama 1 minggu. Penyesuaian dengan dibukanya kantin Thomas Aquinas ini menjadi sebuah acuan untuk memperlihatkan kembali aktivitas, salah satunya sebagai tempat kulineran dan tempat interaksi antara penjual dan pembeli. Kantin Thomas Aquinas buka pukul 08.00-15.00 WIB, setiap hari Senin-Jumat.
“Sudah lama menantikan, selama pandemi kita juga berharap kapan pandemi segera berakhir, perasaan kita senang akhirnya bisa kembali lagi berjualan di kantin” Ungkap bu Chris, salah satu penjual di kantin Unika Soegijapranata. Selain itu, para penjual di kantin Thomas Aquinas ini juga sangat antusias akhirnya dapat kembali dan berinteraksi bersama teman-teman mahasiswa dan berharap kantinnya kembali ramai.
Kembalinya aktivitas di lingkungan Unika Soegijapranata ini menjadi sebuah upaya untuk membangun dan merespon secara tanggap bahwa kampus Unika Soegijapranata sudah melakukan adaptasi secara signifikan. Bahkan, kantin Thomas Aquinas sendiri terbuka bagi teman-teman untuk mengisi waktu luangnya melakukan kerja paruh waktu membantu para penjual dan aktivitas mahasiswa dalam membantu para penjual ini menjadi sebuah daya tarik dan kerinduan para penjual.
“Senang sekali karena bisa kembali melakukan interaksi bersama teman-teman mahasiswa, biasanya kita dibantu sama teman-teman mahasiswa dan ini menjadi kerinduan karena selama ini tidak dapat melakukan interaksi bersama teman-teman” terang ibu Lina salah satu penjual Crepe di Unika Soegijapranata. Setelah dibukanya kantin Thomas Aquinas ini juga membawa gairah dari pihak teman-teman mahasiswa yaitu dengan berkunjung ke Kampus dan merasa takjub dengan perubahan yang terjadi pada kantin Thomas Aquinas.
“Seneng sekaligus terharu, kantin Thomas Aquinas sendiri mengalami perubahan yang signifikan, yaitu kantinnya menjadi lebih rapi dan bersih.” Terang Diva Pradnya salah satu Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2018.
“Meja dan kursi yang tersusun rapi membuat kantin Thomas Aquinas menjadi nyaman dan bersih. Selain itu juga, semuanya menjadi lebih tertata. Sekaligus kamar mandinya menjadi lebih bersih” Lanjut Diva Pradnya.
Dibukanya kembali kantin Thomas Aquinas di tengah kegiatan mahasiswa yang sedang melakukan ujian ini membuat suasana kantin tidak terasa penuh dan para penjual memaklumi dengan adanya situasi tersebut. Disisi lain para penjual ini tetap berkeyakinan bahwa kondisi ini akan segera membaik dengan pergantian semester dan siap menyambut mahasiswa baru.
Ibu Chris sebagai penjual di Unika Soegijapranata merasa mempunyai harapan baru setelah kembalinya aktivitas berjualan di kantin Thomas Aquinas. “Pengharapannya bisa kembali ke semula dengan adanya aktivitas ini tidak adanya pengaruh akibat pandemi, sehingga teman-teman mahasiswa tetap kembali membeli dagangan kami, sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar” terang bu Chris. (krist114)