“Semangat sukacita, dianugerahkan kepada kita bukan sebagai wacana yang abstrak tetapi dalam contoh-contoh yang kongkret,” refleksi pribadi Romo Aloysius Budi Purnomo, Pr.
Memperingati Dies Natalis ke-40, seluruh civitas akademika Unika Soegijapranata panjat syukur dengan merayakan misa di Kapel St. Ignatius pada Jumat (5/8).
Misa syukur berlangsung secara hybrid, yang menjadi selebran utama ialah Rm. Aloysius Budi Purnomo, Pr. (Romo Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata). Kemudian yang menjadi konselebran ialah ada Rm. Sebastius Prasetya, Pr. (Romo Vikaris Paroki St. Petrus Krisologus, BSB), Rm. Yakobus Sudarmadi, Pr. (Romo Kepala Paroki St. Petrus Krisologus, BSB), dan Rm. Constantinus Hadianta, Pr. (Romo Vikaris Paroki St. Athanasius Agung Karangpanas).
Romo Aloysius Budi Purnomo dalam homilinya mengingatkan kita untuk menjadi civitas akademika Unika Soegijapranata yang tetap rendah hati dan selalu penuh syukur, sebab dengan menjalani hal tersebut akan membuahkan sukacita dalam perjalanan hidup kita.
“Unika Soegijapranata dengan usia yang ke 40, dianugerahi sukacita tetapi bukan sembarang sukacita, melainkan sukacita yang bersumber dari Salib Kristus. Ada pengorbanan, ada perjuangan, bahkan kemartiran yang harus kita terima dengan rendah hati penuh syukur dan itu akan membuahkan sukacita di dalam kehidupan kita,” ucapnya.
Oleh karena itu, Romo Aloysius Budi Purnomo melalui homilinya juga mengajak untuk merefleksikan peristiwa yang selama ini telah dijalani hingga sampai kini Unika Soegijapranata menginjak usia genap 40 tahun. Melalui refleksi setiap orang, sekiranya dapat menjadi berkat bagi umat dan masyarakat pada periode tahun selanjutnya.
“Sebab Yesus pernah bersadba: Barangsiapa yang mau mengikuti Aku, ia harus memikul salib-nya dan berjalan bersama Aku.” terangnya
“Dengan demikian sukacita salib yang kita pikul bersama Kristus akan menjadi kebangkitan bagi banyak orang yang sekarang ini merindukan peneguhan-peneguhan dalam hal apapun, terutama dimasa-masa recovery pandemi ini agar hidup kita semakin sejahatera,” sambungnya.
Pada perayaan ekaristi ini, Rektor Unika Soegijapranata Semarang, Dr. Ferdinandus H, S.Psi.,M.Si, juga memperkenalkan calon Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata yang baru yakni Romo Sebastius Prasetya, Pr. Ia juga menitipkan pesan kepada Romo Pras untuk terus menggembleng mahasiswa Unika Soegijapranata nantinya.
“Kami meminta untuk Romo tidak hanya mendampingi mahasiswa, tetapi juga digembleng. Jadi mahasiswa katolik harus digembleng secara khusus karena mahasiswa nanti yang akan menjadi pewarta-pewarta kasih sukacita di tengah masyarakat,” ucapnya.
Berangkat dari tema Dies Natalis ke-40 Unika Soegijapranata: “Menemukan dan Menghidupi Sukacita dalam Perutusan dan Pelayanan”. Rektor Unika Soegijpranata juga mengajak para civitas akademika untuk terus bersikap sukacita. Ia berpesan apabila kita dalam kondisi mendapati tantangan besar dan godaan banyak, tinggal dihadapi saja dengan dengan bekerja menjalankan perutusan dan pelayanan dengan penuh sukacita.
“Menurut saya, sumber kekuatan terbesar universitas katolik harusnya adalah kesukacitaan pada setiap insan yang ada di Unika, Maka saya juga mengajak untuk sungguh cinta kasih, kejujuran, dan keadilan. Mari kita hidupi dalam praktik sehari-hari dalam wujud nyata sukacita,” jelasnya. (Dim)