Unika Soegijapranata Semarang sebagai sebuah institusi pendidikan, merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dengan mengadakan upacara. Dihadiri oleh civitas akademika baik dosen, tenaga kependidikan (tendik), organisasi mahasiswa (Ormawa) di lapangan Albertus. Petugas upacara juga terdiri atas tendik dan mahasiswa. Dilanjutkan dengan sarapan bersama dan berbagai perlombaan di halaman Dormitory Unika Soegijapranata Semarang.
“Sejauh yang saya ketahui dari beberapa sumber seperti film dokumenter dan beberapa buku, suasana yang muncul setelah 17 Agustus 1945 masyarakat Indonesia semuanya mengalami yang kita sebut dengan sukacita. Dari beberapa film dokumenter kita bisa melihat betapa sukacitanya masyarakat Indonesia setelah merdeka. Sehingga saya boleh dan berani mengatakan bahwa merdeka adalah salah satu sumber sukacita”, terang Rektor Unika Soegijapranata, Ferdinandus Hindiarto. Maka dari itu Unika Soegijapranata mengusung tema “Merdeka Sumber Sukacita” sebagai bentuk kesukacitaan dalam HUT RI ke-77 tahun ini.
“Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” merupakan tema nasional yang diangkat oleh pemerintah pusat dalam HUT RI tahun ini. Unika Soegijapranata juga turut mewujudkan tema ini dengan pulih dan bangkit lebih kuat melalui kuliah tatap muka 100% di semester yang akan datang. Refleksi kuliah hybrid pada semester lalu menjadi pembelajaran bagi Unika Soegijapranata untuk kemudian menyongsong kuliah tatap muka. Meskipun dibalik itu semua terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, namun keberanian untuk bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat juga perlu diperhatikan.
Semangat sukacita yang dihidupkan dalam merayakan Kemerdekaan Indonesia ini juga akan menjadi satu bekal untuk menyiapkan Soegija-Soegija muda menjadi seorang Hoi Aristoi. Salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran khusus yang diberi nama Soegijapranata Learning Model (SLM).
“Untuk menyiapkan mereka menjadi seorang Hoi Aristoi, maka bidang akademik semester depan akan mengujicobakan 10 mata kuliah setiap progdi untuk menjalankan Soegijapranata Learning Model (SLM). SLM ini bertujuan akhir dan jangka panjangnya untuk menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin dimanapun mereka berada. SLM dalam jangka pendek didesain agar mahasiswa punya kemerdekaan berpikir, diberi waktu yang lebih untuk berpikir, berdiskusi, beradu gagasan, dan berbeda pendapat” terang Rektor Unika Soegijapranata.
Kemudian, setelah melakukan upacara bendera dengan penuh sukacita, segenap civitas akademika melakukan perlombaan dengan penuh sukacita di halaman Dormitory Unika Soegijapranata. Nampak segenap dosen, tendik dan mahasiswa ikut berpartisipasi dalam setiap permainan yang telah disiapkan. Disela waktu perlombaan segenap civitas akademika dapat menikmati sarapan sambil menantikan doorprize.
Sukacita yang penuh itu dihadirkan dalam perlombaan seperti menghias muka orang tersayang, mengeluarkan isi yang ada dibotol dengan gelas bocor dan beberapa permainan yang menyenangkan serta membangkitkan gelak tawa pada setiap yang merayakan kemerdekaan. (Kris)