Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian 2021/2022 mengadakan Foster 2022 yang diketuai oleh Figo Stefanus Tiara (FTI’20) dari Departemen Penalaran BEMF-TP. FOSTER (Food Science Student Conference) atau dulu dikenal sebagai ISC (International Student Conference) atau NSC (National Student Conference) telah diadakan selama 22 tahun secara rutin. Tema yang melatarbelakangi acara FOSTER 2022 adalah Functional Food: an Innovative Approach Towards Beauty and Wellness. Tema yang diambil ini didasarkan pada banyaknya penelitian yang menyatakan bahwa pangan fungsional memiliki peran penting dalam menjaga tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, bahan pangan juga mampu berkontribusi dalam bidang kecantikan. Oleh sebab itu, FOSTER mengambil tema ini untuk mengedukasi para mahasiswa dan sebagai sarana untuk bisa menunjukkan penelitian yang mereka tempuh di acara ini. Acara ini dipandu oleh 2 MC yaitu Henry Tan (FTI’ 21) dan Shannon Viola (FTI’ 21).
Acara ini terbuka bagi seluruh mahasiswa FTP dan jurusan terkait lainnya dengan berbagai keuntungan yang diberikan kepada para mahasiswa seperti e-certificate, doorprize, dan pengetahuan baru di bidang Teknologi Pangan. Tahun ini, FOSTER diadakan secara offline di Kampus Unika BSB dengan tetap mematuhi protokol kesehatan setelah 2 tahun diadakan secara online. Acara diadakan pada tanggal 16 September 2022 pukul 07.00-16.00 WIB. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan penampilan dari TP Kustik. Setelah selesai, dilanjutkan dengan sambutan oleh Figo Stefanus Tiara (FTI’20) selaku ketua acara lalu adanya sambutan oleh Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Dr. Dra. Laksmi Hartajanie, MP. Acara ini dibawakan oleh tiga narasumber. Narasumber pertama yaitu Dr. Marta Prado yang membawakan materi dengan judul “Tools to Ensure the Authenticity of Functional Ingredients” melalui via zoom. Narasumber kedua yaitu dr, Nathalia Safitri. SpGK yang membawakan materi dengan judul “Discovering Link of Nutrition and Skin Aging.” Narasumber ketiga yaitu Ibu Cynthia Andirani S.TP. M.Sc. yang membawakan materi dengan judul “Food vs Health : Beauty & Wellness.”
FOSTER juga mengadakan pre-event yaitu lomba Scientific Paper dan Scientific Poster. Kedua lomba ini diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai universitas seperti Malang State Health of Polytechnic, Universitas Diponegoro, Universitas Ciputra (Surabaya), Universitas Katolik Widya Mandala (Surabaya), dan tak terkecuali Universitas Katolik Soegijapranata. Terdapat 3 kategori pemenang dalam setiap lomba yang diadakan. Juara pertama lomba poster diraih oleh Michael Sean dari Universitas Katolik Soegijapranata, juara kedua dan kategori Favorite Poster diraih oleh Maria Irene Ong, Josephine elaine, dan Michael Angelo Kamaluddin dari Universitas Katolik Widya Mandala (Surabaya). Sedangkan untuk lomba paper, juara pertama dan kategori Best Presenter diraih oleh Atha Khesya Boediamiseno, Michelle Marcella Sutantio, dan Moonly Koespianto dari Universitas Ciputra (Surabaya) dan juara kedua diraih oleh William Ben Gunawan dari Universitas Diponegoro. Acara ditutup dengan ice breaking dan awarding. “Acara berjalan dengan lancar walaupun ketika pra-play cukup sulit untuk bonding karena pengaruh dari pandemi sehingga perlu waktu untuk penyesuaian, lalu ada kendala terkait tempat, pembicara, acara, dan perubahan yang terjadi karena adanya peralihan dari online menuju offline. Selama play acara, ada sedikit kendala teknis namun bisa di handle dengan baik, dan untuk pasca-play, juga terdapat kendala terkait pembuatan prosiding karena memerlukan banyak perizinan terutama dari author papernya. Sebagai ketua acara FOSTER, tentu butuh pengalaman dalam mengurus lomba maupun conference, keberanian dalam menentukan keputusan, rela mengorbankan waktu dan tenaga dalam mempersiapkan acara ini serta pantang menyerah. Untuk siapapun yang akan melanjutkan FOSTER ini, semoga kamu bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, bisa lebih prepare dan tegas dari awal daripada keteteran di akhir,” tutup Figo (FTI’20) selaku ketua acara. (#Olivia Zierra)