Teknik Sipil Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata mengadakan diskusi rutin bulanan bertajuk ‘Pentingnya Sertifikasi Kompetensi di Dunia Jasa Konstruksi’ pada Jumat (30/9/2022).
Pembicara pada diskusi bulanan ini ialah Betty Hariyani, S.T, M.H, pimpinan tempat uji kompetensi Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Jawa Tengah, dan dipandu oleh Ir. Widija Suseno, M.T., selaku Koordinator Forum Diskusi Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus moderator pada diskusi ini.
Aspeknas Jawa Tengah merupakan tempat uji sertifikasi bagi para pemohon yang disebut dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) yang berada di Sumurboto, Tembalang, Kota Semarang.
Aspeknas Jawa Tengah ini juga meliputi Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo), Perkumpulan Tenaga Ahli Dan Terampil Konstruksi Indonesia (Gataki), dan Perkumpulan Tenaga Kerja Ahli dan Terampil Indonesia (Petakindo).
Betty Hariyani mengungkapkan pentingnya sertifikasi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) menjadi pegangan mahasiswa Teknik Sipil yang mana kedepannya mereka merupakan calon-calon ahli tenaga ahli di bidang teknik sipil yang akan bekerja dibidang konstruksi.
“SKK merupakan legalisasi selain ijazah, sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang merupakan kompetensinya seorang ahli,” ujarnya.
Ia mencontohkan, calon tenaga kerja A, ia ingin mensertifikasi bahwa dia benar teknik jembatan, dengan adanya SKK, maka ia diakui dan diletigimasinya benar-benar sah.
Karena kedepannya, tenaga asing akan masuk dan kita akan bersaing dengan mereka.
SKK sendiri memiliki standarisasi uji kompetensi dan sertifikat yang dikeluarkan ini telah disamakan dan diakui secara Internasional.
Pada kesempatan yang sama, Widija Suseno, Kepala Program Profesi Insinyur dan dosen Teknik Sipil menerangkan bahwa diskusi ini juga mengundang beberapa mahasiswa dari perguruan tinggi lain dan turut mengundang beberapa mitra seperti, Nusaboard, Jati Kencana Beton dan Nusa Raya Cipta.
“Gagasan diskusi ini membahas mengenai SKK konstruksi dan diharapkan mahasiswa bisa mendapatkan SKK. Konstruksi SKK dipakai untuk bekerja dan perusahaan juga sering membutuhkan syarat seperti memiliki SKK yang sesuai dengan kompetensinya,” ungkap Widija Suseno.
“Diskusi ini diikuti oleh beberapa dosen serta asisten dosen, harapannya diskusi ini bisa memberikan wawasan yang lebih luas bagi civitas akademika, supaya semua civitas yang bergerak dalam bidang keinsinyuran bisa memiliki SKK yang sudah diberlakukan oleh pemerintah,” lanjut Widija Suseno.
# https://jateng.tribunnews.com/2022/10/07/pentingnya-sertifikasi-di-dunia-konstruksi-teknik-sipil-unika-soegijapranata-gelar-diskusi-bulanan.