Ada suasana berbeda di ruang perkulihan prodi Desain Komunikasi Visual (DKV), Unika Soegijapranata Semarang, di Gedung Henricus Constant lantai 7, pada Kamis (20/10/2022).
Puluhan mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan pakaian berbeda. Jika biasanya mengenakan kaos berkerah dan celana jeans, kali ini mereka mengenakan kostum hantu.
Para mahasiswa cukup kreatif dalam mengenakan kostum. Ada yang mengenakan kostum hantu luar negeri, ada juga yang mengenakan kostum hantu dalam negeri, contohnya: zombie, vampir, kuntilanak dan lain lain.
Tak hanya mahasiswa, beberapa dosen turut menyemarakkannya dengan juga menggunakan kostum hantu.
Koordinator Acara, Karin Nuraini mengatakan kuliah dengan pakaian hantu ini bertajuk cosplay hallowen. Sesuai namanya, melalui kreatifitas ini, mahasiswa diajak untuk turut serta meramaikan hallowen.
“Ini salah satu rangkaian acara Obor/ Oktober Horor yang puncaknya 28 dan 29 Oktober 2022. Melalui event ini, kita ajak mahasiswa dan pengajar untuk cosplay ala hallowen,” kata Karin.
Melalui event ini, dia berharap teman-temannya bisa mengekspresikan diri dan bisa keluar dari zona nyaman yang selama ini kuliah terpatok dengan aturan tertentu.
“Melalui acara ini, kita bisa fun. Masuk kampus engga harus rapi. Kita harus ekspresikan diri dengan baik,” kata dia yang merupakan mahasiswa DKV angkatan 2019.
Cosplay hallowen ini, kata dia, juga sebagai menetralisir cerita mistis yang selama ini ada di Indonesia termasuk di Kota Semarang.
“Jadi biar engga ada rasa takut terhadap hal-hal mistis,” terang dia.
Dosen DKV Unika, Arwin Purnama Jati SSn MA mengatakan pihaknya mendukung segala kreatifitas mahasiswa.
“Pada prinsipnya, kita sebagai dosen tentu mendukung ya. Apalagi mahasiswa DKV itu kan dituntut kreatif, pasti kita dukung kreatifitas yang ada. Tetapi tetap harus sesuai ketetapan dan aturan kampus,” kata Arwin.
#https://kuasakata.com/read/berita/61368-mahasiswa-dkv-unika-soegijapranata-kuliah-pakai-kostum-hantu