Patriots Basketball Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang mendapatkan tiket masuk final dan meraih juara 2 sebagai Runner Up pada ajang Liga Mahasiswa (LIMA) 2022 di GOR Rawamangun (Gelanggang Remaja Pulo Gadung) Jakarta.
Patriots Basketball SCU merupakan tim basket Unika Soegijapranata Semarang.
Wakil Rektor Akademik Kemahasiswaan dan Alumni Unika, Dr Berta Bekti Retnawati SE MSi mengapresiasi upaya yang dilakukan tim Putri ini.
“Patriots Basketball SCU ini sudah melebihi ekspektasi kita, karena memang target awalnya itu masuk semifinal saja. Akan tetapi, tahun ini bisa masuk final adalah sesuatu yang patut disyukuri. Hanya saja ketika final mereka belum berhasil menjadi juara 1, tetapi yang terpenting mereka sudah berusaha sekuat tenaga,” kata Berta, di Semarang, Selasa (25/10/2022).
Berta menambahkan, melalui kompetisi ini Patriots Basketball SCU dapat membentuk mental yang lebih kuat lagi, sekaligus menjaga fisik serta strategi dengan baik. Kemudian, penting pula menciptakan koordinasi untuk tetap menjaga kekompakan tim.
Sementara itu, kapten Patriots Basketball SCU, Nia Titin, mengaku sangat bersyukur dengan hasilnya karena mengingat beberapa tahun sebelumnya timnya belum pernah tembus ke final LIMA.
“Bersyukur banget diberi kesempatan sampai di titik ini. Hal yang mendorong kami bisa di titik sekarang adalah dengan selalu memberi yang terbaik, fokus, tanggung jawab dengan tugas masing masing,” kata Nia.
“Namun, untuk persiapannya kalau boleh jujur, iya waktunya cukup sedikit, hanya sekitar 3 minggu buat persiapan LIMA, setelah kami menjuarai POMPROV (Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi) 2022,” sambungnya.
Meskipun Patriots Basketball SCU belum berhasil meraih juara 1, rupanya tidak membuat Nia Titin dengan teman-teman menjadi patah semangat melainkan malah terdorong untuk terus mengevaluasi kembali kekurangan timnya serta mempertahankan kelebihannya.
Nia Titin berpesan pula kepada teman-temannya untuk tetap menjaga mental ketika bertanding dengan siapapun. Sebab, kompetisi yang dihadapi tidak hanya LIMA saja.
“Dari pengalaman ini, kami harus banyak belajar buat kompetisi selanjutnya yakni POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional) 2022, pada bulan November nanti, di Sumatera Barat” jelasnya.