SEMARANG – Perdagangan online telah memasuki masa keemasan. Hal itu karena setengah dari 70 juta pengguna internet merupakan pelaku transaksi online.
Dosen Sistem Informasi Unika Soegijapranata Semarang, Ridwan Sanjaya mengatakan, jumlah penduduk Indonesia berkisar 250 juta jiwa dan 70 juta jiwa di antaranya adalah pengguna internet.
‘’Dari 70 juta jiwa tersebut, setengah lebih pengguna merupakan pelaku transaksi online. Bahkan dalam beberapa riset diprediksi akan terus meningkat,’’ ungkapnya di workshop strategi memulai toko online cepat dan singkat yang diselenggarakan Edukadin di Gedung Plaza Telkom Lantai 2 Semarang, kemarin.
Menurut dia, peningkatan transaksi online terjadi bukan hanya karena pengguna internet yang meningkat. Akan tetapi juga kemudahan dan kelengkapan fitur dalam penjualan secara online juga semakin membantu dalam transaksi.
Beberapa market place atau tempat berdagang di internet saat ini bukan saja menawarkan integrasi dengan fasilitas pembayaran dan pengiriman.
Namun juga komunikasi real-time yang mencegah kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. Bahkan dengan fasilitas rekening bersama, pengelola dapat menjadi juri yang adil bagi penjual dan pembeli ketika terjadi klaim.
‘’Karena masa depan dagang online yang luar biasa, beberapa pengelola market place saat ini menyediakan kios-kiosnya secara gratis. Hal ini semakin mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berencana masuk ke dunia perdagangan online,’’jelas Ridwan.
Direktur Edukadin, Agustina Devi mengatakan, pelatihan tersebut diadakan untuk membantu dunia industri di Jawa Tengah. (K3-69)
Sumber : berita.suaramerdeka.com