SEMARANG, suaramerdeka – Mahasiswa Unika Soegijapranata yang telah menjalani KKN di Kelurahan Nongkosawit dan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang ditarik dari lokasi tersebut.
Ketua LPPM Unika Soegijapranata Prof Dr Andreas Lako menyatakan, akan terus mendampingi masyarakat Gunungpati meski program KKN sudah berakhir.
“Komitmen Unika untuk ikut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengabdian masyarakat tidak hanya lewat KKN,” kata Andreas Lako di Semarang seperti rilis yang dilansir Unika Soegijapranata, Rabu (10/2).
Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh universitas lanjutnya, tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa melalui program KKN atau KKU. Dosen juga ikut terlibat dalam pengabdian masyarakat.
Sementara itu Camat Gunungpati Bambang Pramusinto mengucapkan terimakasih kepada tim KKN dan mahasiswa Unika Soegijapranata yang sudah banyak membantu masyarakat di Kelurahan Nongkosawit dan Kandri. Bantuan mahasiswa selama KKN dalam pemberdayaan masyarakat, di bidang kukiner, budaya serta pendidikan dan pendampingan UMKM.
“Kami berharap Unika dapat secara berkelanjutan mendampingi masyarakat karena keberadaan mahasiswa sangat positif bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dari berbagai aspek,” tutur pria yang berharap ke depannya tidak hanya mendampingi dua kelurahan saja tetapi juga kelurahan lainnya di Kecamatan Gunungpati.
Tautan : http://berita.suaramerdeka.com