Salah satu Tim Kedaireka Unika Soegijapranata atau Soegijapranata Catholic University (SCU) menyerahkan prototype optimalisasi pembangkit listrik tenaga minihidro. Hal ini dilakukan sebagai penanda selesainya hasil penelitian.
Serah terima dilakukan bersama dengan Independent Power Producer (IPP) di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, pada (14/12).
Ketua tim, Arifin Wibisono S.T., M.T. menceritakan apabila penelitian ini mengusung tematik “Green Economy”.
“Dengan tematik seperti ini memiliki keselarasan dengan program Transisi Energi dari pemerintah dan resolusi G20 beberapa waktu lalu,” imbuhnya.
Selain itu, Arifin menyampaikan apabila saat ini masih belum ada yang memikirkan tingkat efisiensi mesin pembakit listrik secara real time. Oleh karena itu, dalam penelitian ini memfokuskan hal tersebut.
“Efisiensi mesin suatu pembangkit itu menjadi salah satu parameter yang terpenting. Karena guan menentukan performance saat mesin beroperasi dalam memproduksi energi listrik,” tuturnya.
“Sistem pengukuran efisiensi ini bisa juga digunakan sebagai salah satu acuan dalam proses pengambilan data mesin. Bisa dilakukan saat sebelum dan sesudah dilakukan pemeliharaan (General Inspection atau Mayor Overhaul),” tambahnya.
Arifin menambahkan, dengan memperhatikan efisiensi suatu mesin berpotensi untuk meningkatkan keberhasilan pekerjaan serta pemeliharaannya dapat diukur dan dievaluasi agar dapat berkelanjutan.
“Hal ini memberikan dampak utama dengan peningkatan produktivitas operasi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMh). Tentunya peran dukungan dan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, serta akademisi cukup diperlukan untuk pengembangan inovasi ini kedepannya lagi,” tutupnya. [Humas SCU/Dim – Tim Kedaireka]