Soegijapranata Catholic University (SCU) atau dikenal juga dengan Unika Soegijapranata melalui International Undergraduate Program (IUP) melakukan kerja sama dengan Asia University (AU) Taiwan. Kerja sama ini merupakan upaya untuk membangun double degree atau gelar ganda di tiga fakultas di SCU. Ketiga fakultas yang mendapatkan kesempatan itu antara lain, Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD).
Senin, 16 Januari 2023, Prof. Chi-Wen Lung, PhD, perwakilan Asia University (AU) Taiwan secara langsung melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) bersama ketiga fakultas tersebut di SCU. Memorandum of Agreement (MOA) merupakan dokumen tertulis yang mewadahi terwujudnya hubungan kerja sama antara Soegijapranata Catholic University (SCU) dengan Asia University (AU) Taiwan.
Direktur International Undergraduate Program (IUP) SCU, Peter Ardhianto S.Sn., M.Sn., Ph.D, menuturkan bahwa tujuan Asia University (AU) Taiwan berkunjung ke Unika untuk melakukan penandatangan MoA dengan tiga fakultas SCU. “International Undergraduate Program (IUP) sebagai penyelenggara antara Asia University (AU) Taiwan dengan Soegijapranata Catholic University (SCU). Tujuan AU untuk membangun kerja sama double degree untuk international program di kelas sarjana. Ada tiga Fakultas yaitu FIKOM, FAD, dan FTP,” tuturnya.
Prof. Chi-Wen Lung, PhD juga menuturkan bahwa kedatangannya ke Indonesia, khususnya ke Semarang untuk melakukan penandatanganan MoA. Ia juga berharap agar kedepannya dapat melakukan kerja sama yang lebih banyak antara Taiwan dan Indonesia.
“Saya senang sekali bisa berkunjung ke Semarang, karena ini adalah pertama kalinya mengunjungi Indonesia. Saya berharap kita akan menjalin lebih banyak lagi kerja sama. Perjanjian MoA ini akan dilakukan dengan Fakultas Teknologi Pertanian, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Arsitektur dan Desain,” terjemahan atas sampaian Chi-Wen Lung saat dilakukan wawancara pada 16/01.
Melalui program double degree ini, mahasiswa dapat melakukan pertukaran pelajaran dengan skema dua tahun di SCU dan dua tahun di AU atau tiga tahun di SCU dan 1 tahun di AU.
“Saya berpikir bahwa ini adalah langkah yang baik antara Taiwan dan Indonesia khususnya Soegijapranata Catholic University (SCU) karena kita bisa melakukan pertukaran pelajar dan pertukaran professor. Saya berpikir bahwa ini akan menjadi manfaat yang baik diantara kita,” imbuh Chi-Wen Lung.
Setelah melaksanakan penandatanganan MoA, akan diadakan kurikulum matching. Hal ini dilakukan untuk menyepakati dan saling menyesuaikan kebutuhan kurikulum dalam perjanjian kerja sama yang telah disepakati. [Humas SCU/Kris]