Salah satu dosen Fakultas Bahasa & Seni (FBS) Unika Soegijapranata yang sekaligus sebagai Editor-in-chief jurnal Celt (Culture, English Language Teaching & Literature) Dr. Ekawati Marhaenny Dukut, M.Hum telah diundang untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah di Bidang Bahasa & Sastra di Fakultas Bahasa, Universitas Islam Sultan Agung Semarang (25/2).
Saat ditanya tentang kegiatan pelatihan tersebut, Dr. Ekawati mengungkapkan rasa bangganya, karena telah dapat menularkan pengalamannya dalam menulis artikel jurnal ilmiah maupun mengelola satu-satunya jurnal yang saat ini menyandang status terakreditasi di bidang Bahasa & Sastra se Jawa Tengah untuk tahun 2014-2019.
Hobby perjurnalan yang telah dilakukannya semenjak menjadi mahasiswa S1 sampai dengan sekarang ini menjadi latar belakang suksesnya Celt dalam bentuk cetak (ISSN 1412- 3320) maupun dalam bentuk elektronik (ISSN 2502-4914). “Kunci sukses paling utama untuk menulis maupun mengelola jurnal harus didasarkan pada rasa senang dan mempunyai pemikiran yang kritis untuk selalu mencerdaskan diri demi mencerdaskan bangsa,” ungkap Dr. Ekawati.
Atas keluhan peserta pelatihan dari Unissula dan beberapa Universitas lainnya di sekitar Semarang dan Jawa Tengah seperti Universitas Muria Kudus, yang menyatakan kesulitan untuk mendapatkan waktu untuk menulis artikel di jurnal, Dr. Ekawati menanggapi bahwa sebenarnya kesempatan menulis itu selalu ada hanya saja belum menjadi prioritas utama banyak orang. Keseharian dosen yang melakukan kegiatan mengajar sebenarnya sudah dapat diolah menjadi sebuah Action Research ataupun program Pengabdian Masyarakat yang patut di sharing-kan ke masyarakat yang lebih luas melalui penulisan artikel jurnal ilmiah.
“Banyak manfaat yang akan didapat apabila kegiatan menulis artikel jurnal ilmiah ini bisa dijadikan salah satu hobby seseorang. Tidak hanya seseorang itu mendapatkan bonus ilmu pengetahuan tetapi juga bonus untuk dapat naik jabatan dengan lebih cepat selain boleh beroleh kesempatan menerima hibah dari Dikti yang jumlahnya puluhan juta rupiah apabila artikel ilmiah yang ditulis dapat diterima di jurnal internasional yang terindeks Scopus,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini, Ekawati memberikan beberapa situs web jurnal yang secara khusus menerbitkan artikel jurnal ilmiah dalam bidang ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Kajian Seni yang terindeks scopus di luar negeri maupun dalam negeri yang saat ini menyandang gelar terakreditas nasional. Kalaupun ada istilah Publish or Perish dalam dunia perjurnalan, Ekawati lebih memilih untuk meng-sharing-kan gagasan dan kiat perjunalan dalam presentasinya kepada dosen-dosen Sastra Inggris dan Sastra Indonesia yang hadir dengan judulnya: PUBLISH & FLOURISH with journal article writing (Sejahtera dengan mempublikasikan artikel di jurnal ilmiah).
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi