MEMILIKI ketrampilan merias wajah (make up) tidak lantas membuat Devina Susanto pelit ilmu. Mahasiswi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang ini, bahkan bersedia membagikannya kepada publik melalui situs jejaring sosial Youtube.
“Melalui blog dan Youtube, kami berbagi tutorial make up dan obrolan-obrolan kecantikan. Tujuannya bagi-bagi ilmu, sekalian menyalurkan hobi,” ungkap gadis yang akrab disapa Devina kepada Jawa Pos Radar Semarang, kemarin.
Ia mengatakan, menekuni kegiatan make up telah menjadi pekerjaannya sehari-hari. Bahkan ia telah malang melintang merias di berbagai daerah, bahkan beberapa artis televisi. Tercatat, ia pernah menerima panggilan make up hingga Jakarta, Bandung, Jogja, Semarang, Purwokerto, Cilacap, Bali, Tegal, dan berbagai kota lainnya. “Keterampilan merias wajah harus punya jiwa seni. Tidak cuma main product sama tools, tapi juga harus memakai feeling,” imbuhnya.
Ditambahkan Devina, kegiatan make up juga membutuhkan jam terbang tinggi, relasi, seni, dan kreativitas. Supaya hasilnya maksimal, juga harus disesuaikan dengan mood yang bagus serta harus banyak latihan. “Yang terpenting adalah harus benar-benar bertanggung jawab atas hasil karya riasku,” kata perempuan kelahiran Purwokerto 30 Januari 1996 ini.
Meski harus membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah, Devina mengaku masih tetap dapat menjalani dua-duanya. Menurut dia, selama mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki, apapun kegiatannya dapat dijalankan dengan mudah. “Mumpung masih muda, harus terus berkarya,” katanya.
Banyak suka duka yang dirasakan Devina dalam menjalani seabrek aktivitasnya. Ia mengaku senang dapat menjadi public figure bagi murid-muridnya di sanggar rias. Selain itu, juga dapat menginspirasi cewek-cewek lain dari review product make up yang ia bagikan melalui Youtube dan Instagram. “Rasanya bahagia bisa merias orang, apalagi pada acara-acara khusus seperti wedding,” katanya. (fai/ida)
Tautan : http://www.radarsemarang.com