Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) SCU mengadakan Workshop Pendampingan Penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi Dari BAN-PT yang bertempat di Ruang 545, Gedung Yustinus, Lantai 4 pada tanggal 7 – 8 Agustus 2023.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada jajaran dekanat, struktural program studi, serta Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat fakultas untuk memahami instrument terbaru dari BAN-PT.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu SCU, Dr Joko Purwoko MHum menyampaikan bahwa workshop yang diselenggarakan ini adalah bagian dari implementasi tugas dan fungsi Lembaga Penjaminan Mutu SCU.
“LPM memiliki tugas dan fungsi mulai dari merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi penjaminan mutu universitas. Hal ini berpedoman pada ketentuan atau peraturan yang relevan. Untuk penjaminan mutu sendiri udah ada peraturannya. Oleh karena itu, dibarengi dengan peraturan baru tentang akreditasi dan perubahan instrumen, maka LPM berinisiatif menyelenggarakan workshop ini,” pungkasnya.
Dalam acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Kepala Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan dosen dari beberapa fakultas di SCU. Sedangkan narasumber yang dihadirkan dari BAN-PT adalah Prof. Dr. Puji Lestari SIP MSi. Pada kesempatan itu, Prof Puji menjelaskan pedoman dan beberapa ketentuan yang perlu dilengkapi dan diisi sebagai persyaratan akreditasi fakultas.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini terbagi menjadi dua bagian besar. Di hari pertama berfokus pada pengerjaan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Pada bagian itu, para dosen dari masing-masing program studi diminta untuk mengisi data-data diri dosen, serta penelitian maupun kegiatan yang pernah dilakukannya.
Sementara di hari kedua kegiatan yang dilaksanakan berfokus pada pengerjaan Laporan Evaluasi Diri (LED). Laporan ini dikerjakan berdasarkan data dari LKPS yang kemudian diuraikan lebih rinci. LED berfungsi mengevaluasi, mencari sumber hambatan akreditasi, serta mencari solusi penyelesaikan dalam perbaikan maupun pengembangan di bidang yang masih kurang.
Sistem Akreditasi Fakultas
Dr Joko menjelaskan penjaminan mutu di universitas ada dua jenis, yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SMPI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE). Sistem Penjaminan Mutu Internal ini berkaitan dengan proses-proses internal di bawah tanggung jawab LPM.
Sedangkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal berkaitan dengan akreditasi. Saat ini ada dua lembaga yang melakukan akreditasi eksternal, yaitu Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
“LAM itu berdasarkan bidang ilmu, misalnya bidang ilmu ekonomi, bisnis, akuntansi itu memiliki LAM EMBA. Sementara Fakultas Teknik yang mengakreditasi LAM teknik, Fakultas Ilmu Komputer yang mengakreditasi LAM Infokom, serta Fakultas Kedokteran yang mengakreditasi LAM PTKES. Jadi untuk program studi tertentu yang sudah memiliki LAM yang mengakreditasi LAM. Kalau belom punya LAM yang mengakreditasi BAN-PT. Tetapi untuk akreditasi universitas masih BAN-PT,” jelasnya.
Di SCU sendiri fakultas yang sudah memilik LAM, diantaranya Fakuktas Ekonomi Bisnis,
Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Teknik. Sedangkan fakultas yang belom memiliki LAM, seperti Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknologi Pertanian, serta Fakultas Bahasa dan Seni. Fakultas-fakultas inilah yang kemudian di dorong oleh LPM untuk sama-sama meingkatkan akreditasi setiap fakultas.
“Akreditasi itu syarat untuk meluluskan. Program studi, fakultas, maupun universitas tidak boleh meluluskan kalau program studinya tidak terakreditasi. Jadi akreditasi itu wajib. Dulu peringkatnya berupa huruf A, B, atau C. Tapi sekarang sudah berubah jadi Unggul, Baik Sekali, maupun Baik. Nah universitas ini sudah mendapat akreditasi unggul,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini LPM SCU mengharapkan dapat memberikan pemahaman yang baik terkait instrumen akreditasi sehingga membuahkan peningkatan akreditasi di setiap program studi dan fakultas di SCU.
