Senin (4/9), mahasiswa baru Program Studi (Prodi) Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (RIL) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata diajak mengunjungi Taman Indonesia Kaya, Semarang. Mereka juga diajak mengunjungi Taman Kasmaran dan Taman Srigunting.
“Mahasiswa diajak untuk menganalisis dan merasakan suasana taman yang direncanakan dengan tepat sebagai fungsi ekologis kawasan dan mana yang tidak,” jelas Kepala Prodi RIL SCU, Dhiyan Krishna Wardhani, MUE. Lewat kunjungan ini, Prodi RIL SCU juga memberikan pandangan pada mahasiswa atas kualifikasi, dampak, dan permasalahan di kota yang berkaitan dengan taman kota tersebut.
“Luaran dari kegiatan ini adalah mini-project yang akan dikerjakan mahasiswa secara berkelompok. Ide tersebut nantinya akan dipresentasikan secara publik pada tanggal 7 oktober mendatang,” tambah Dhiyan.
Matrikulasi RIL SCU : FEST Track 2023
Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan matrikulasi Prodi RIL SCU bertajuk “Faculty of Environmental Science and Technology (FEST) Track” yang diselenggarakan hingga Jumat (8/9). Kegiatan ini merupakan matrikulasi perdana Prodi RIL SCU yang akan dirutinkan setahun sekali kedepannya.
Selain sebagai ajang penyesuaian iklim akademik, matrikulasi ini juga bertujuan guna memberikan pemahaman dasar kepada mahasiswa baru. “Sebagai masa transisi sistem belajar dari SMA ke mahasiswa juga,” ujar Dhiyan. Adapun mahasiswa lama Prodi RIL juga turut berperan aktif dalam memberikan pendalaman materi kepada adik-adiknya.
Mengangkat isu Sustainable Development Goals (SDGs), matrikulasi ini sekaligus menjawab kontribusi mahasiswa RIL dalam mewujudkan tantangan pembangunan berkelanjutan. “Dari issue tersebut kemudian di-breakdown atas apa saja yang dipelajari selama kuliah di RIL,” tambah Dhiyan.
Ada 4 hal yang menjadi fokus utama matrikulasi ini, diantaranya adalah ekologi kota dan gambar rancangan. Pengenalan laboratorium dan praktikum serta algoritma dan bahasa pemrograman juga menjadi fokus utama yang wajib diketahui oleh mahasiswa. “Karena keempat kajian tersebut akan secara menerus dilakukan selama kuliah 8 semester dalam setiap mata kuliah,” tambah Dhiyan. Fokus ini juga akan menjadi dasar mata kuliah di tahun pertama perkuliahan. Mata kuliah tersebut diantaranya adalah kimia terapan, biologi terapan, dan manajemen limbah. “Secara umum, mahasiswa akan mendapatkan ilmu terkait dengan manajemen infrastruktur dan perencanaan lingkungan kota yang menjadi dua konsentrasi RIL,” tambah Dhiyan.
Mahasiswa Program Studi RIL SCU sendiri sering melakukan kunjungan di lapangan. Lewat kunjungan ini, mahasiswa belajar dalam mengaplikasikan teori yang dipelajari. Pembelajaran di luar kelas ini juga diharapkan dapat membangun pemikiran kritis dan kreatif mahasiswa. Sehingga dapat mendorong mahasiswa untuk menghasilkan gagasan yang kreatif dan inovatif. [Humas SCU/Hil]