Mahasiswa Program Studi (Prodi) Rekayasa, Infrastruktur, dan Lingkungan (RIL) Soegijapranata Catholic University (SCU) berkesempatan memamerkan hasil desiminasinya dalam kegiatan Friend for Resilient, Inclusive, and Dynamic Earth (Fri Day). Sebanyak 14 mahasiswa yang terbagi dalam 5 kelompok juga berkesempatan mempresentasikan hasil karyanya kepada pengunjung Java Mall, Semarang pada Sabtu (7/10). Beberapa topik yang dipresentasikan antara lain Taman Kasmaran, Polusi Kota Semarang, Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Pemanasan Global, dan Gerakan 3R (Reduce, Reuse and Recycle).
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud Prodi RIL SCU dalam mendorong mahasiswanya, khususnya mahasiswa baru angkatan 2023 untuk tanggap dalam isu lingkungan. Tyas Susanti PhD, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan (FITL) SCU beserta jajaran dosen telah memperkenalkan berbagai permasalahan lingkungan kepada mahasiswa sejak bergabung dengan keluarga besar FITL SCU. “Saya pikir sangat baik mereka dari awal sudah digugah untuk melihat permasalahan lingkungan,” ujar Tyas.
Kuliah Umum Matrikulasi FEST Track
Fri Day juga merupakan kelanjutan Kuliah Umum Matrikulasi “Faculty of Environmental Science and Technology (FEST) Track 2023” yang diselenggarakan pada Senin (4/9) hingga Jumat (8/9). Prodi RIL SCU mengajak mahasiswanya untuk mendalami kualifikasi, dampak, dan permasalahan di lingkungan dalam kunjungan ke taman kota di Kota Semarang. Adapun taman kota tersebut antara lain Taman Indonesia Kaya (TIK), Taman Srigunting, dan Taman Kasmaran. “Diajak menganalisis dan merasakan suasana antar taman,” ujar Dhiyan Krishna Wardani, Kepala Prodi (Kaprodi) RIL SCU.
Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk mendalami topik utama yang menjadi dasar mereka selama menempuh pendidikan di Prodi RIL SCU. Adapun topik tersebut antara lain ekologi kota, gambar rancangan, kimia terapan, biologi terapan, dan manajemen limbah.
Lewat FEST Track, mahasiswa didorong untuk menggagas ide kreatif yang akhirnya mereka tunjukkan dalam kegiatan Fri Day. Adapun masalah pengelolaan sampah, industri, transportasi, dan polusi menjadi topik dari beberapa ide kreatif yang mereka usung. “Kami tidak pernah menargetkan luaran idenya seperti apa. Ternyata ada yang bikin video, ada yang bikin lagu juga,” tambah Dhiyan.
Sosialisasi Tanggap Lingkungan
Prodi RIL SCU nantinya akan merangkum ide kreatif mahasiswanya dalam sebuah campaign besar yang akan di-launching November mendatang. “Kami akan sosialisasikan kembali pada momentum Dies Natalis Prodi,” tambahnya terkait sosialisasi yang menjadi fokus program kerja Prodi RIL SCU setahun kedepan.
Lewat kegiatan ini, Dhiyan berharap mahasiswanya dapat menyebarluaskan kepekaannya agar sekitarnya dapat lebih tanggap dalam isu lingkungan. “Bagimana menangkap permasalahan dan memberikan gagasan atau ide. Kita bisa apa sih untuk bisa mengatasi itu,” pungkasnya. [Humas SCU/Hil]