BAGIKAN JUS BUAH, EDUKASIKAN KESEHATAN

Senat Mahasiswa sebagai mitra kerja dari Dekanat tentunya harus saling sinergis dalam setiap kegiatan kemahasiswaan tingkat fakultas maupun universitas. Maka sesuai dengan Visi dari Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata yakni Psikologi Kesehatan, Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi berusaha untuk mendukung dan menggemakan Psikologi Kesehatan menjadi pola hidup bagi seluruh warga psikologi dengan mengadakan kegiatan “Bagi-bagi Jus Buah Gratis” untuk Warga Psikologi dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia yang bertempat di selasar lantai 3 Gedung Antonius pada hari selasa (12/4).
“ Seharusnya Hari Kesehatan Dunia jatuh pada tanggal 7 April 2016 yang lalu, namun karena berbenturan dengan refleksi karya yang diadakan oleh Universitas, maka kami mengganti jadwal kegiatan menjadi tanggal 12 April 2016. Kami dari Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi berusaha untuk bekerja sama dengan fakultas  dalam rangka menumbuhkembangkan kebiasaan sehat sesuai dengan Motto Fakultas yakni Psikologi Kesehatan” Tutur Fiky Andriani selaku ketua penyelenggara.
Psikologi kesehatan adalah bagian dari psikologi klinis, yang memfokuskan pada kajian dan fungsi kesehatan individu terhadap diri dan lingkungannya, termasuk penyebab dan faktor-faktor yang terkait dengan problematika kesehatan individu.
Psikologi Kesehatan sendiri merupakan cabang ilmu baru dalam Psikologi. Psikologi kesehatan memiliki fungsi untuk mengidentifikasi sebab akibat serta mendiagnosa suatu penyakit dan gangguan kesehatan. Selain itu, Psikologi Kesehatan juga dapat membantu dalam mengembangkan sistem perawatan kesehatan dan bentuk kebijaksanaan kesehatan.
Kegiatan “Bagi-bagi Jus Buah Gratis” merupakan bagian dari program kerja Senat Mahasiswa Fakultas Psikologi Periode 2015/2016 dari Komisi II Organisasi. Rencana dari Tim kesehatan yang dibentuk oleh komisi II ini tak lain mengingatkan kepada seluruh warga Psikologi bagaimana pentingnya menjaga kesehatan, salah satunya dengan membagikan Jus Buah yang segar dan sehat.
Kegiatan pembagian jus ini dibagi menjadi 2 kloter, masing-masing kloter  terdiri dari  15 Jus buah dan tersedia dalam tiga rasa jenis buah yakni Jus dari buah Melon, buah Naga dan buah Jambu.
Pembagian jus ini tidak sekedar hanya membagikan jus buah, namun para peserta penerima Jus diwajibkan untuk menuliskan komitmen atau penjelasan mengenai perilaku hidup sehat yang harus dikembangkan. Jadi selain minum jus yang sehat, peserta juga diminta untuk menerapkan apa yang mereka tulis pada kehidupan mereka sehari-hari.
“ Semoga tradisi untuk mengembangkan pola hidup sehat dapat diteruskan dan dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena kita bisa melakukan aktivitas apapun karena tubuh dan jiwa kita yang sehat. Seperti kata pepatah Didalam Jiwa yang Sehat terdapat Tubuh yang Sehat.” Lanjut Fiky. (Ign)