Setiap tanggal 21 April kita sebagai warga negara Indonesia khususnya perempuan merayakan Hari Kartini, dari tahun ke tahun sejauh yang kita ingat setiap hari Kartini disekolah diwajibkan memakai pakaian adat daerah dari berbagai pelosok tanah air atau kegiatan‐kegiatan yang berkaitan dengan kewanitaan.
Dalam rangka hari Kartini tersebut, perpustakaan Unika Soegijapranata mempunyai cara yang unik untuk memperingatinya, yaitu dengan mewajibkan seluruh tenaga kependidikan menggunakan pakaian adat Jawa berupa beskap dan blangkon bagi yang laki-laki dan kebaya bagi wanita.
Rikarda Ratih Saptaastuti, S.Sos sebagai Kepala UPT Perpustakaan Unika Soegijapranata, menjelaskan “Tujuan diwajibkannya penggunaan pakaian adat Jawa di lingkungan perpustakaan adalah ingin melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia terutama dikaitkan dengan hari Kartini yang diperingati secara bersama oleh seluruh bangsa Indonesia, sebagai simbol nasionalisme atau emansipasi wanita yang ikut berperan dalam membangun karakter anak bangsa.”
Dalam kesempatan lain, Ign. Setya Dwiyana yang merupakan penggagas penggunaan pakaian adat tersebut menambahkan “ Satu minggu sebelumnya kami memang sudah merencanakan untuk memperingati hari Kartini dengan cara yang berbeda, yaitu dengan memakai pakaian adat dalam melayani pengunjung perpustakaan.”
“Saya juga berharap, apa yang kami lakukan juga bisa dicontoh oleh unit lain dalam memperingati hari besar nasional lainnya,” tutupnya. (Fys)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah