Mahasiswa Program Magister Manajemen (MM) Soegijapranata Catholic University (SCU) berkesempatan memaparkan hasil temuan studi kasusnya di berbagai perusahaan. Pemaparan hasil studi kasus tersebut dikemas dalam kegiatan Diseminasi Studi Kasus Bisnis. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Ada 7 studi kasus yang masing-masing dipaparkan oleh 1 mahasiswa Program MM SCU. Kegiatan ini pun juga dihadiri oleh jajaran dosen Program MM SCU. “Pemaparan dinilai dan dikritisi oleh dosen reviewer yang ditunjuk program studi,” tambah Ketua Program MM SCU, MY. Dwi Hayu Agustini, PhD.
Bidang Kajian
Ada 2 bidang kajian yang menjadi fokus studi kasus mahasiswa, yaitu pemasaran dan pengembangan organisasi. Melalui bidang pemasaran, peningkatkan pemasukan menjadi fokus mahasiswa dalam menawarkan solusi atas permasalahan yang dihadapi perusahaan yang bersangkutan. Bersamaan dengan itu, mereka juga menawarkan berbagai strategi untuk mendorong promosi melalui penjualan online.
Melalui bidang kajian pengembangan organisasi, mahasiswa melakukan analisis terhadap pengembangan struktur organisasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong kemungkinan mengatasi kendala komunikasi dan komando di perusahaan yang bersangkutan.
Ada juga mahasiswa yang fokus dalam membedah upaya peningkatan pelayanan rumah sakit. Hal ini dinilai dapat dilakukan melalui analisis penerapan rekam medis elektronik.
Alternatif Tugas Aktif yang Ditawarkan
Nantinya, hasil temuan mereka bakal diterbitkan dalam buku ber-ISBN (International Standard Book Number). Hasil karya tulis ini merupakan salah satu alternatif tugas akhir yang ditawarkan Program MM SCU. “Mahasiswa didampingi setiap minggu setahap demi setahap hingga akhir semester, di mana mereka harus mampu menghasilkan karya tulis berupa kasus nyata dan solusinya,” jelas Hayu.
Ia menilai adanya alternatif ini dapat mendorong mahasiswa bisa menyelesaikan studinya tepat waktu. “Membantu mahasiswa yang mempunyai keterbatasan kemampuan menulis, karena mereka bisa menulis dengan lebih leluasa dibandingkan dengan tesis yang lebih formal,” tambah Hayu. Bersamaan dengan itu, mahasiswa juga dapat menawarkan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan yang bersangkutan.