Program Studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (RIL) Soegijapranata Catholic University (SCU) merancang inovasi sistem pengelolaan air di Kecamatan Balikpapan Utara. Program studi tersebut membuat desain sistem penampungan air hujan atau yang disebut rain harvesting. Menggandeng PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal (IT) Balikpapan, program pengabdian masyarakat tersebut dilakukan di Kelurahan Muara Rapak pada 25-27 Juni 2024.
“Kami membuat gambar detailnya desain seperti apa, sehingga nantinya bisa segera dibangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat di sana,” ujar Ketua Program Studi RIL SCU, Dhiyan Khrisna Wardhani, MUE.
Selain rain harvesting, Dhiyan menuturkan pihaknya bersama Pertamina Patra Niaga Balikpapan juga menggagas Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Muara Rapak. IPAL digunakan untuk mengolah limbah cair dari lingkungan rumah tangga, seperti air bekas cuci piring serta kamar mandi.
Menanggapi krisis air bersih di kelurahan tersebut, adanya IPAL menurut Dhiyan penting guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sana. “Contoh kerja sama sukses dunia pendidikan dan industri dalam menciptakan solusi berkelanjutan menghadapi tantangan lingkungan,” ungkapnya.
Kolaborasi RIL SCU Bersama Pertamina Patra Niaga Balikpapan
Kegiatan ini sekaligus merupakan bentuk agenda kerja sama kedua institusi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Keduanya berkomitmen untuk berkolaborasi dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan teknologi lingkungan berkelanjutan.
Hal tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani kedua institusi pada Selasa, 25 Juni 2024. Penandatangan PKS ini dilaksanakan di Kantor PT Pertamina Patra Niaga IT Balikpapan. Jalinan kerja sama ini sekaligus merupakan kelanjutan Memorandum of Understanding (MoU) PT Pertamina Patra Niaga IT Balikpapan bersama Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan (FITL) SCU.
Dhiyan pun optimis jalinan kerja sama ini dapat menghasilkan inovasi baru yang mendukung pelestarian lingkuungan. “Semoga kegiatan pengabdian masyarakat yang menjadi bagian dari kerjasama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Diharapkan pula hubungan antara dunia akademik dan industri dapat semakin erat,” harapnya.