Klinik Pratama Ibu Teresa mengajak segenap sivitas akademika Soegijapranata Catholic University (SCU) menjaga kesehatan. Dalam hal ini, khususnya mengenalkan bahaya sindrom metabolik.
Mereka berkumpul dalam Seminar dan Pemeriksaan Kesehatan yang diselenggarakan klinik tersebut pada Jumat, 28 Juni 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Mini Theater Albertus, Kampus 1 SCU Bendan.
Sekilas Tentang Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik terjadi ketika tubuh mengalami masalah kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, diabetes, hingga serangan jantung. Seseorang dikatakan mengalami sindrom metabolik jika mengalami setidaknya 3 masalah kesehatan. Adapun masalah kesehatan tersebut di antaranya tekanan darah dan kadar gula tinggi.
Koordinator Pelayanan Klinik Pratama Ibu Teresa SCU, dr. Francisca Melianie Suhendro menuturkan hal tersebut bisa terjadi dikarenakan sulit menjaga pola makan. “Makanya berat badannya jadi terlalu over dan kolesterolnya tinggi,” tambahnya.
Seminar dan Pemeriksaan Kesehatan
Masalah kesehatan tersebut bisa dipastikan melalui tes kolestorol dan gula darah. Menggandeng Laboratium Cito dan Sanghiang Kalbe Nutritions, tes tersebut juga dilakukan dalam Seminar dan Pemeriksaan Kesehatan yang diselenggarakan Klinik Pratama Ibu Teresa SCU.
“Diperiksa dulu tes kolesterol gula darah dan asam urat serta ditimbang lemak tubuhnya baru mengikuti seminar agar tau permasalahan mereka,” jelas dr. Melianie.
Bukan hanya memperingatkan bahayanya, dr. Melianie dan pihaknya juga memberikan kiat pencegahan sindrom metabolik. Nantinya, para pasien yang membutuhkan konsultasi lanjutan akan diarahkan langsung ke klinik yang berlokasi di Kampus 1 SCU Bendan tersebut.
Edukasi ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Klinik Pratama Ibu Teresa setidaknya sekali tiap tahunnya. “Sangat diminati sehingga harapannya seluruh sivitas SCU selalu ingat untuk menjaga kondisi kesehatannya agar bisa bekerja maksimal,” harap dr. Melianie.