Amrizarois Ismail
Kekayaan alam Indonesia sejak dulu selama berabad-abad menghidupi masyarakat. Pada masa kolonialisasi, kekayaan sumber daya alam Indonesia mulai dieksploitasi untuk keperluan tambang, industri, hingga lahan pemukiman, pertanian dan perkebunan, akibatnya mulailah daya dukung dan daya tampung lingkungan di negeri gemah ripah lojinawi ini mulai mengalami degradasi atau penurunan seiring laju pembangunan. Memasuki abad 21, pola pembangunan ekonomi yang ekploitatif ini perlahan mulai menimbulkan efek samping terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Berbagai polutan yang secara akumulatif menimbulkan peningkatan pemanasan suhu bumi dan mendorong laju perubahan iklim secara ekstrim. Buku ini hadir untuk menjadi salah satu wahana dalam rangka mencapai tingkat pemahaman dan kapasitas masyarakat dari berbagai kalangan terkait dunia riset atau penelitian utama dalam hal valuasi dan management SDA. Dengan memahami fundamental penelitian, terutama bagaimana data dikumpulkan dan digunakan, tentu akan menjadikan masyarakat baik itu akademisi, aktivis, petugas sosial, hingga masyarakat umum untuk lebih mampu mengambil sikap dalam menyimpulkan seberapa validkah sebuah hasil riset, sehingga dapat menghindarkan dari sikap fanatik atau bahkan apatis dalam menyikapi sebuah kebijakan yang menjadikan hasil penelitian sebagai landasan.
Metodologi Penelitian Lingkungan Berbasis Tindakan Lapangan