Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Soegijapranata Catholic University (SCU) membuat rancangan desain Eduwisata dan Festival “Jejamuran” Desa Pongangan, Kec. Gunungpati, Semarang.
Rancangan tersebut diserahkan Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) SCU, Louis Cahyo Kumolo Buntaran, MM kepada Lurah Kel. Pongangan, Rison Herisman, SH. Prosesi penyerahan tersebut bersamaan saat perayaan HUT Kemerdekaan ke-79 RI yang diselenggarakan desa tersebut pada 25 Agustus 2024.
Latar Belakang
Louis menceritakan kerja sama pihaknya dengan Desa Pongangan dilatar belakangi oleh kebutuhan pengelolaan potensi desa wisata di daerah tersebut. Menurut keterangannya, desain tersebut akan digunakan Desa Pongangan untuk keperluan mengajukan hibah kepada pemerintah terkait pengelolaan desa wisata.
Adapun desain tersebut mencakup mulai dari logo, pemetaan dan tata letak wilayah, hingga gambaran bangunan. Walau begitu, rancangan desain tersebut menurut Louis masih perlu ditindaklanjuti, mengingat diperlukan sentuhan arsitektur dalam pengembangannya.
“Awalnya mereka punya lahan kosong yang tidak tahu mau diapakan, sehingga akhirnya direncanakan mau dibuat eduwisata. Awalnya sebagai pusatnya acara desa diselenggarakan untuk pendirian desa wisata karena tidak bisa langsung, sekalian membantu perekonomian warga desa,” terang Louis.
Berkaitan dengan Festival “Jejamuran,” Louis menuturkan ide tersebut pertama kali berangkat dari penelitian yang telah dilakukan program studinya berkaitan dengan potensi desa tersebut.
Manajemen Proyek
Digarap selama 1 semester, rancangan tersebut merupakan capaian akhir pembelajaran mahasiswa Program Studi DKV SCU dalam Mata Kuliah Manajemen Proyek. Ada sebanyak 10 alternatif desain rancangan Eduwisata dan Festival “Jejamuran” yang dibuat mahasiswa.
“Ada 70 mahasiswa Mata Kuliah Manajemen Proyek yang dibagi menjadi 7 kelompok. Mereka membuat branding visualnya seperti apa dari eduwisata di Desa Pongangan ini,” tutur Louis.
Sebelumnya, para dosen Program Studi DKV SCU juga telah melakukan pemetaan kurang lebih selama 6 bulan. Dalam prosesnya, mereka juga menggandeng Program Studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (RIL) SCU. Dalam hal ini, kaitannya dengan mitigasi saluran air serta perencanaan dan infrastruktur.
Selain capaian pembelajaran, kegiatan ini sekaligus merupakan wujud Program Studi DKV SCU melibatkan mahasiswa dalam program pengabdian masyarakat. Di samping itu, Louis menilai kegiatan ini juga merupakan wujud SCU dalam mendukung agenda Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Kota dan Pemukiman Berkelanjutan.
“Wujud aksi nyata dari SCU. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut dengan berbagai macam bentuk, tentunya untuk kemajuan kedua belah pihak,” harap Ketua UMKM Kel. Pongangan, Lailatu Rohmah, SPd. Di sisi lain, Louis juga berharap program studinya dapat terus memberikan binaan dan dampingan kepada Desa Pongangan.
