Tim Basket Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Patriot Soegijapranata Catholic University (SCU) siap berlaga di ajang olahraga bergengsi antar universitas, Liga Mahasiswa (LIMA). Yogyakarta, Bandung, Surabaya, hingga Jakarta bakal jadi tuan rumah dalam event yang akan digelar pada 4-16 November 2024 tersebut.
Tahun ini, UKM Patriot SCU mengirimkan masing-masing Tim Basket Putra dan Putri. Berbeda dari tahun sebelumnya, di mana hanya Tim Basket Putri SCU yang ikut unjuk gigi di LIMA 2023.
Total ada sekitar 40 atlet basket SCU yang nantinya akan bertanding di LIMA 2024. Mereka pun dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni SCU, Prof Berta Bekti Retnawati. Didampingi Kepala UPT Kemahasiswaan dan Alumni (UKA) SCU, FX. Agung Prasetyo, Amd, pelepasan tersebut dilaksanakan di Selasar Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU Bendan pada 23 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Berta turut mengingatkan kepada atlet mahasiswanya untuk tetap sportif dalam menjaga pola permainan. “Saling bersinergi dan bekerja sama, bersiap dengan penuh semangat dan suka cita. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan, semoga pulang bisa membawa prestasi,” harapnya.
Di sisi lain, Ketua UKM Patriot SCU, Bernadus Bimo menuturkan timnya sudah sejak setahun lalu berlatih untuk mempersiapkan diri bertanding di LIMA 2024. “Selepas selesai LIMA tahun lalu sudah mulai latihan lapangan rutin seminggu bisa 4-5 kali, di luar latihan fisik. Jadi pulang dari sana sudah langsung prepare buat LIMA tahun ini,” jelasnya.
Tim Unggulan
Melihat ke belakang, Tim Basket Putri SCU menjadi salah satu tim yang diunggulkan dalam setiap kompetisi LIMA. Tahun lalu, mereka berhasil membawa pulang Piala Juara III Regional 2 Yogyakarta.
Prestasi ini mereka torehkan setelah berhasil mengalahkan Universitas Ciputra (UC) dalam Final Perebutan Juara III pada 4 November 2024. Selisih 3 bola, sebanyak 15 atlet basket putri SCU berhasil memukul mundur UC dengan perolehan skor 65-59.
Sebelumnya, mereka berhasil lolos ke semifinal dengan meraih predikat Runner Up Group. Pada fase grup tersebut, mereka berhasil mengalahkan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan masing-masing perolehan skor 58-37 dan 76-32.