SEMARANG – Peran perpustakaan sekarang ini perlu dipermudah dengan teknologi yang maju agar mahasiswa tidak perlu harus datang ke kampus memilah-milah buku. Caranya, harus berubah menjadi era teknologi digital. Fungsinya, untuk memudahkan mahasiswa mendapatkan buku-buku dan tak harus datang ke perpustakaan kampus.
“Sudah saatnya semua kampus di Indonesia bikin perpustakaan digital. Ini pun sudah kami terapkan di Tangerang Selatan, di kampus kami,” tegas Praktisi IT asal Tangerang Selatan Jabar, Dr Onno W Purbowo saat menjadi pembicara Semnas “Kolaborasi Library 3.0 dan E-Learning dalam Mendukung Kualitas Pembelajaran Mahasiswa di Kampus Unika, Kamis.
Menurutnya, cara membuat Library dan E Learning sukses yakni model digital harus diterapkan dan membiasakan mahasiswa untuk melakukan. “Caranya dengan memberikan tugas setiap hari yang jawabannya mahasiswa harus mencari di perpustakaan secara cepat. Di antaranya pakai model perpustakaan digital. Jadi semua buku yang ada di kampus tersebut sudah terangkum digital,” urainya.
Senada dikatakan Praktisi IT Unika, Dr Ridwan Sanjaya bahwa peran perpustakaan bagi mahasiswa selama ini tidak bisa ditinggalkan. Di dalamnya dibutuhkan karena referensinya tepat dan bisa melihat penulisannya dengan baik dan benar.
“Setuju, sudah saatnya perpustakaan bukan digunakan untuk pinjam meminjam buku seperti masa lalu, dengan dibuat digital mereka tinggal mencari lewat jaringan E-Learning,” jelasnya.
Rikarda Ratih, Kepala Perpustakaan Unika sependapat bahwa perpustakaan harus ada perubahan. Tuntutan digital memang harus disosialisasikan seluas-luasnya demi memberikan fasilitas ke mahasiswa.
Tautan : http://jatengpos.co.id
Perdalam Komunikasi Kreatif Jadi Upaya Ilmu Komunikasi SCU Persiapkan Mahasiswa Hadapi Perkembangan Dunia Digital
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Soegijapranata Catholic University (SCU) diajak