Menyambut Pekan Demokrasi Pilkada Serentak 2024, Debat Kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang digelar di Hotel Patra Semarang pada 8 November 2024. Dalam debat bertema “Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik” tersebut, 5 panelis dari kalangan akademisi turut memberikan kontribusi gagasan dan pemikiran.
Salah satunya adalah Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, Guru Besar Bidang Sistem Informasi Soegijapranata Catholic University (SCU). Mantan Rektor SCU (2017-2021) yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) itu dikenal luas atas kontribusinya dalam inovasi teknologi di bidang sistem informasi. Partisipasi sebagai salah satu panelis debat menunjukkan peran pentingnya dalam memperkaya perspektif terkait tata kelola pemerintahan berbasis sistem informasi.
Profil dan Rekam Jejak
Lahir pada 17 Juli 1977, Prof. Ridwan menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di bidang Teknologi Internet dan Sistem Informasi di Graduate School of IT, Assumption University, Bangkok, Thailand. Sepanjang karier akademiknya di SCU sejak 2002, ia tak hanya menjadi dosen tetapi juga aktif dalam pengembangan teknologi informasi, termasuk penulisan lebih dari 110 buku teknologi yang telah memberi dampak luas.
Selama menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik (2013–2016) dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan (2016–2017), Prof. Ridwan turut merancang Unika Connect, sebuah inisiatif digital yang menghubungkan kampus dengan masyarakat. Program ini tidak hanya meningkatkan akses layanan digital bagi sivitas akademika, tetapi juga diakui melalui penghargaan Digital Innovation in Education Services oleh Jawa Pos Radar Semarang pada 2019.
Pengabdiannya meluas ke komunitas melalui posisinya sebagai Dewan Pertimbangan Pembangunan Kota Semarang sejak 2021, Board of Advisor AIESEC Semarang, dan Dewan Pakar PGRI Jawa Tengah. Keaktifannya dalam berbagai organisasi lokal dan nasional mencerminkan dedikasinya dalam menerapkan teknologi sebagai sarana pelayanan publik.
Panelis Debat Kedua Pilkada Kota Semarang 2024
Selain Prof. Ridwan, panelis lain yang mengisi Debat Kedua Pilkada Semarang ini termasuk Prof. Nizar Ali, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang; Prof. Mudzakkir Ali, Rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang (UNWAHAS); Dr. Jawade Hafidz, Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA); dan Prof. Ahwan Fanani dari UIN Walisongo.
Partisipasi dan keterlibatan mereka sebagai panelis menunjukkan peran penting akademisi dalam proses demokrasi, khususnya di Kota Semarang. Dalam hal ini, terutama memperkaya perspektif terkait tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang transparan dan efisien.