Untuk anda yang gemar menulis, ternyata menulis tidak hanya perkara hobi dan berbagi kepada sesama. Ternyata menulis juga dapat menghasilkan materi tersendiri untuk kita.
Sabtu (4/6) kemarin, FTP Unika, menggelar workshop mengelola blog dengan baik yang dibuka untuk umum. Blog adalah tempat semua orang yang memiliki hobi menulis, baik menulis tentang pengalaman mereka ber-travelling, kuliner ataupun apa saja tentang hobi mereka, dapat mereka tuangkan di laman blog mereka masing masing.
FTP Unika mengundang “Komunitas blogger perempuan Semarang”, dan Ibu Laksmi Azizah sebagai foundernya. Ibu Laksmi memberikan banyak ilmu kepada peserta workshop. Ada beberapa staff pengajar di FTP Unika dan beberapa Mahasiswa/i Unika sendiri yang hadir pada workshop yang diadakan di Ruang Seminar Gedung Albertus tersebut.
Dari workshop ini Yemima, mahasiswi Progdi Ilmu Komunikasi, yang merupakan peserta workshop, beranggapan bahwa dengan menulis kita bisa berbagi sekaligus menjadi inspirasi bagi sesama, karena kadang kita tidak tahu apakah kata-kata kita, pemikiran kita sangat berdampak bagi orang lain atau tidak.
“Walaupun saya baru pertama kali ikut workshop ini, saya sama sekali tidak merasakan canggung, para pembicara sangat membantu kami (para peserta) untuk praktek langsung cara membuat blog dengan baik, meskipun saya hanya pemula. Sayang sekali pesertanya sedikit, saya berharap acara seperti ini bisa diadakan lagi, khususnya bagi mahasiswa yang senang dengan dunia jurnalistik, supaya kita dapat lebih fasih dengan kalimat yang kita tulis, agar dapat lebih menginspirasi banyak orang” ujar Yemima.
Ibu Laksmi juga menjelaskan bahwa dengan menulis di media sosial, khususnya di blog dapat menghasilkan materi untuk kita. Contohnya saja, ketika kita suka berkuliner kesuatu tempat dan kita me-re-view makanan disitu, lama-lama orang akan banyak melirik dan berkunjung ke blog kita, lalu sang penjual kuliner tersebut lama kelamaan akan memasang iklan di blog kita yang akan membuahkan materi untuk kita.
“Orang boleh pandai setinggi langit. Tapi selama ia tak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadaian.” –Pramoedya Ananta Toer.
Sebagai civitas akademika, baik staff pengajar, staff pekerja, dan yang lebih penting mahasiswa, sudah sepantasnya dan sewajarnya kita gemar menulis. Karena dengan menulis kita dapat berbagi kepada sesama, tentang apa yang kita rasakan. Ayo budayakan budaya gemar menulis! (Sit.Nar)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi