Hampir semua orang menggemari musik. Tak kenal usia, perbedaan agama maupun jenis kelamin, semua orang akan setuju jika musik dijadikan sebagai media penghibur dan pemersatu. Terkadang juga melalui sebuah musik, kita dapat menyampaikan suatu pesan kepada khalayak luas. Beberapa penelitian lain telah menggambarkan bahwa mendengarkan musik adalah suatu usaha yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan. Otak manusia memilah nada, waktu, dan pengurutan suara untuk memahami musik. Diyakini bahwa lobus frontal otak dirangsang dan diaktifkan ketika mendengarkan musik. Karena area tersebut adalah bagian otak yang berhubungan dengan fungsi mental yang lebih tinggi seperti berpikir abstrak atau perencanaan.
Maka dengan musik pula, peserta LKTD FEB gelombang 3 menyelenggarakan kegiatan yang bertemakan musik Jazz dipadukan dalam musik keroncong yang dikemas secara apik di acara Triple M “Mushup, Medley, Musik Competition” yang bertempat di selasar gedung Thomas Aquinas pada hari Rabu (8/6).
Menurut Ketua Panitia, Nanggala Bhakti Perdana, acara ini merupakan bagian dari kelanjutan LKTD FEB 2016 yang mengharuskan setiap peserta dari masing-masing gelombang untuk membuat suatu RKT sebagai syarat kelulusan dari peserta dalam LKTD tersebut.
“Bagian dari LKTD tidak hanya sekedar mengikuti rangkaian acara saja, namun ikut merasakan bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam suatu acara. Kami mengambil konsep musik jazz dan keroncong karena kami ingin menumbuhkan rasa cinta akan musik tersebut. Apalagi musik keroncong juga jarang dikenal oleh kalangan anak muda” jelasnya.
Pada awalnya, acara tersebut hanya terbuka untuk kalangan mahasiswa unika saja, namun ketika melihat animo masyarakat umum yang ingin mengikuti lomba tersebut, pada akhirnya kompetisi ini diikuti oleh 5 peserta yang datangnya tidak hanya dari Unika sendiri, namun juga terdapat dari alumni serta masyarakat umum.
Selain itu, panitia yang hanya diberikan waktu 2 bulan untuk menyelesaikan rancangan kegiatan ini, juga diharuskan untuk memiliki indikator keberhasilan dalam acara yang diselenggarakan oleh peserta. Dalam penjelasannya, Nanggala menyebutkan bahwa salah satu indikator keberhasilan yang harus dicapai adalah terdapat peserta kompetisi yang harus terlibat minimal 5 grup.
“Puji Tuhan, dari indikator keberhasilan, kami sudah memenuhi walaupun tidak melampaui. Harapannya dengan acara ini, setiap orang akan dapat menghargai dan semakin mencintai musik serta dapat memberikan apresiasi terhadap karya-karya anak bangsa, khususnya dalam bidang musik”pungkasnya. (Ign)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi