Wisuda merupakan momen yang ditunggu-tunggu ketika dinyatakan lulus dari sebuah perguruan tinggi, pandemi Corona membuat upacara yang sakral dan perayaan wisuda tidak bisa dilakukan seperti biasanya.
Untuk menghadirkan suasana wisuda seperti ketika sebelum pandemi, Unika Soegijapranata mempersembahkan virtual celebration graduation kepada wisudawan periode Maret dan Juni 2020.
Kepala Biro Administrasi Akademik B Lenny Setyowati SS MIKom menyatakan, setiap wisudawan mempunyai hak yang sama untuk mengikuti virtual celebration. Wisudawan juga diberi pilihan apakah hanya cukup mengikuti virtual celebration, atau tetap ingin mengikuti wisuda face to face jika sudah diperbolehkan oleh pemerintah.
"70 persen menyatakan, sudah cukup mengikuti virtual celebration graduation. Jika merasa belum cukup, mereka harus mendaftar dahulu untuk mengikuti wisuda jika sudah diperbolehkan pemerintah tanpa ada biaya tambahan," kata Lenny saat jumpa pers virtual di Goggle Meet, Jumat (19/6).
Ketua Panitia Wisuda Unika Soegijapranata itu menduga, sebagian besar wisudawan Unika Soegijapranata merasa repot jika harus bolak-balik ke Semarang sementara mereka sudah kembali ke kampung halaman masing-masing. Kemungkinan lainnya, mereka sudah diterima bekerja sehingga merasa repot jika harus meluangkan waktu untuk mengikuti wisuda seperti pada masa normal.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD menyatakan, opsi menyelenggarakan perayaan wisuda secara virtual ini diambil setelah melihat wisuda yang dilakukan berbagai perguruan tinggi terkemuka di luar negeri. Universitas-universitas tersebut melakukannya secara biasa saja, sedangkan Unika Soegijapranata ingin sesuatu yang berbeda.
"Sedih mahasiswa tidak bisa melakukan wisuda seperti biasanya maka kami mencari bentuk wisuda yang paling bagus dan mendekati nyata. Mendapatkan momen bersejarah yang dapat dikenang, walau secara daring," tambahnya.
Sementara Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ridwan Sanjaya menyatakan, virtual celebration graduation ini akan menjadi sejarah dan diingat oleh wisudawan dalam seumur hidupnya. Wisudawan seteah ini sambungnya, belum tentu memiliki dokumentasi secanggih yang diberikan pada perayaan kali ini.