Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) didirikan tanggal 15 Mei 2008, di bawah Fakultas Arsitektur dan Desain. DKV Unika Soegijapranata didukung proses multidisiplin pembelajaran humanis dalam pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku desainer komunikasi visual profesional, berupaya menjadikan lulusan yang bukan hanya memiliki pengetahuan untuk pemberdayaan diri sendiri, melainkan juga untuk masyarakat dan negara.
Program Studi Desain Komunikasi Visual lahir tanggal 15 Mei 2008 dan merupakan program studi termuda di Universitas Katolik Soegijapranata. Program studi ini mulai menerima angkatan pertamanya pada periode gasal 2008/2009.
Desain Komunikasi Visual adalah program studi yang sedang mendapat perhatian besar dari masyarakat (baik nasional maupun internasional), sekaligus menarik minat masyarakat untuk terjun dan menekuni program studi ini. Sesuai dengan namanya, program studi ini mempelajari segala hal yang bersentuhan dengan komunikasi dan penyampaian pesan secara visual untuk berbagai kepentingan.
Sekalipun perkembangan teknologi dewasa ini sangat marak dan menunjang praktek berkomunikasi secara visual melalui software-software yang banyak tak terbatas, program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unika tetap berpegang pada kemampuan lulusan dalam mengembangkan sisi kreatifitasnya. Hal ini akan ditandai dalam sebentuk sikap seorang disainer yang mengerti benar akan lingkup tanggungjawabnya.
Secara khusus, Program Studi DKV Unika akan mengembangkan pola Ilmiah Pokok:
Eko – Permukiman, sesuai dengan pola ilmiah pokok Universitas Katolik Soegijapranata.
Sebagai tenaga profesional, lulusan Program DKV akan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan Industri Kreatif yang kini telah menjadi ekonomi dan industri andalan pemerintah Indonesia. Dengan semakin meningkatnya ketergantungan manusia dengan bahan bakar fosil, namun semakin berkurangnya ketersediaan sumber daya alam, maka Industri Kreatif adalah masa depan yang tidak akan pernah habis karena memiliki bahan utama kreatifitas dan sumber daya manusia.
Beberapa industri kreatif di antaranya :
Production House, Agensi Periklanan / Advertising Bureau, Publishing Design, Event Organizer, Marketing Communication, Biro Desain, Visual Merchandise / Industri Retail
Semua institusi / perusahaan yang memerlukan :
branding, identity design seperti: kampus/ universitas, hotel, pemerintah kota / kabupaten, perusahaan manufaktur, dll
Industri Permainan Interaktif, Industri Animasi
Selain itu lulusan Program DKV juga dapat bekerja pada institusi pemerintah, seperti :
Departemen/Dinas Pariwisata,
Departemen/Dinas Perindustrian,
Departemen/Dinas Perdagangan,
Departemen/Dinas Informasi dan Komunikasi,
Kementerian Luar Negeri/Dalam Negeri,
Pemerintahan Kota/Kabupaten,
Ataupun dalam institusi pendidikan sebagai Pengajar/Dosen.
Kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) juga sangat prospektif baik di Indonesia maupun luar negeri.
Fakultas Arsitektur dan Desain memiliki 6 Laboratorium yang semuanya dapat digunakan untuk kebutuhan seluruh civitas akademik di lingkungan Fakultas Arsitektur dan Desain.
Namun demikian dari kelima laboratorium yang ada ini dalam penggunaan kesehariannya terbagi menjadi 2 kelompok yaitu:
Laboratorium I (banyak digunakan oleh Program studi Arsitektur) yang terdiri dari
Laboratorium II (banyak digunakan sebagai penunjang kegiatan perkuliahan di program studi Desain Komunikasi Visual) yang terdiri dari
Laboratorium yang dimiliki oleh Fakultas Arsitektur dan Desain ini digunakan oleh program studi Desain Komunikasi Visual sebagai penunjang mata kuliah Fotografi yang diberikan selama 2 semester di Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Laoratorium Fotografi dengan standar sederhana sebuah Studio Fotografi dengan kelengkapan :
Laboratorium dengan kekuatan 26 unit I Mac 27” Sebagai fasilitas yang diberikan untuk mendukung kegiatan perkuliahan di Fakultas Arsitektur dan Desain.
Sementara ini masih digunakan mayoritas oleh progdi DKV.
Pemilihan penggunaan unit Imac ditujukan sebagai penyiapan mahasiswa untuk dapat terjun ke lapangan megingat akan perusahaan yang bergerak di bidang desain terutama yang berkaitan dengan dunia cetak akan menggunakan perangkat ini dalam pengerjaan berbagai macam project nya.
Laboratorium Fisika Bangunan ini digunakan untuk mempelajari berbagai macam hal yang berkaitan dengan pengkodisian ruang (terutama untuk masalah pencahayaan dan thermal)
Laboratorium yang dilengkapi dengan berbagai macam bentuk pencahayaan ini adalah hasil kerjasama antara Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata dengan Produsen peralatan yang berkaitan dengan lighting, Philips.
Di dalam Laboratorium ini dapat mencoba dampak dari berbagai jenis pencahayaan baik dari segi warna ataupun tingkat penerangannya.
Laboratorium yang berlokasi di Gedung Henricus Constant lantai 3 ini berfungsi untuk mempelajari tentang perkembangan morfologi kota (terutama Semarang) sebagai penguat tentang pengetahuan kota Semarang untuk mahasiswa Arsitektur.
Laboratorium yang rencananya akan dilengkapi dengan maket kota Semarang ini saat ini sedang dalam masa pengembangan, saat ini memiliki fasilitas
Laboratorium Kayu yang berawal dari Bengkel untuk membuat/mengolah berbagai hal berkaitan dengan kayu ini ditujukan untuk memperkenalkan kepada mahasiwa tentang berbagai proses yang dapat diperlakukan kepada kayu.
Peralatan yang cukup lengkap untk mengolah kayu ini saat ini digunakan tidak saja untuk mahasiswa arsitektur saja, melainkan juga digunakan oleh mahasiswa progdi DKV saat akan mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan olah mengolah kayu.
Perlengkapan yang ada di dalam laboratorium kayu ini antara lain adalah
Hal yang perlu diperhatikan saat berada di lab Kayu ini sama dengan di laboratorium yang lain adalah kehati-hatian dalam penggunaan alat.
Laboratorium yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perkembangan bahan bangunan ini terletak berdekatan dengan laboratorium kayu.
Di dalam laboratorium ini diantaranya terdapat koleksi berupa
Yang semuanya ditujukan agar mahassiswa yang sedang melakukan studi di program studi arsitektur dapat merencanakan bangunan yang sedang direncanakan dengan baik.
Salam Kreatif,
Dunia saat ini bersedih, negeri tercinta berkabung.
Virus bermahkota menyerang ke berbagai derah di Indonesia tanpa pandang bulu. Sedemikian banyak hal runtuh. Berbagai aktifitas menurun, bahkan terhenti, dampak dari serangan Covid-19.
Namun bukan berarti kreatifitas juga harus meluruh, apalagi menghilang dari para insan kreatif. Berbagai ide kreatif muncul dari benak orang-orang hebat dan siap untuk divisualkan. Para insan kreatif ini tetap menelurkan ide-ide kerennya untuk turut serta “melawan” Covid-19.
Demikian pula halnya dengan DKV Unika Soegijapranata Semarang. Tidak meninggalkan rumah, tidak berkunjung ke kampus, bukan berarti bagian kreatif pada otak juga berhenti untuk menciptakan ide-ide kreatif yang dapat memunculkan visual dan pesan yang menarik.
Pameran Digital Komik di hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan dapat kembali menggelorakan semangat untuk terus berkarya bagi negeri tercinta. Untuk tetap bersama bersemangat mencegah persebaran virus corona di Indonesia.
Dipilihnya komik karena merupakan media yang sederhana, namun sangat dekat dan nyaman dengan kita, untuk menyampaikan berbagai pesan bagi pembaca. Cara bertuturnya, melalui perpaduan rangkaian gambar dalam panel dengan teks diharapkan dapat menyampaikan pesan-pesan positif dengan cara yang nyaman.
Selamat menikmati karya-karya asik dari teman-teman kreatif dan juga civitas akademik DKV Unika.
Salam kreatif,
Salam sehat,
Selalu semangat!
Tidak lupa juga selalu berpikir positif untuk segala sesuatu yang ada di depan kita.
Semarang, 20 Mei 2020.
Kaprodi DKV
Bayu Widiantoro, S.T., M.Sn.
#StaySafe #StayHome #StayAtHome #20052020
Untuk karya lebih lengkap dari kreator lainnya, silakan kunjungi akun Instagram DKV Unika di https://www.instagram.com/dkv_unika/
Kurikulum program studi Desain Komunikasi Visual terdiri dari 146 sks dan dapat ditempuh dalam 8 semester.
Metode pembelajaran yang diterapkan adalah: kuliahmimbar, studio, praktek lapangan dan laboratorium.