Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata menjadi salah satu program studi yang berada di bawah Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang. Prodi tersebut mempunyai dua peminatan. Yakni Jurnalisme dan Industri Media, juga Komunikasi Publik dan Strategis.
Sejak berdiri pada 2013, Prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata sudah menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai sektor industri. Inilah profil Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang yang wajib kamu ketahui.
1. Berada di bawah naungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik se-Jawa Tengah
Doc. Prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata
Meskipun Prodi Ilmu Komunikasi baru berdiri pada 2013 lalu, namun Unika Soegijapranata sebagai universitas yang menaunginya telah meraih pengakuan dari berbagai lembaga pemeringkat. Sejak tahun 2006, Unika Soegijapranata masuk dalam direktori 50 Promising Indonesian University.
Bahkan, pada tahun 2020 Unika Soegijapranata meraih penghargaan sebagai PTS Terbaik di Jawa Tengah versi Kemendikbud. Hasil pencapaian ini menunjukkan komitmen universitas dalam mengelola kampus, termasuk program-program studi yang ada.
2. Memiliki program pengembangan soft skill yang lengkap dan berkelanjutan
Doc. Prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata
Kompetensi non akademik yang juga sering dikenal dengan istilah soft skill menjadi fokus
perhatian bidang kemahasiswaan di Unika Soegijapranata. Hal ini karena Unika Soegijapranata sadar bahwa kompetensi soft skill memiliki proporsi yang lebih dalam di dunia kerja.
Sehingga, mendorong kampus untuk merancang program pengembangan soft skill secara lengkap dan berkelanjutan sejak mahasiswa mengikuti masa orientasi hingga menjelang wisuda.
3. Menjadi komunitas pembelajar dengan budaya akademik yang saling mendukung
Doc. Prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata
Unika Soegijapranata selalu mengedepankan interaksi yang bersifat setara antara dosen dan mahasiswa dalam bentuk komunitas pembelajar. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi kekuatan dalam menciptakan budaya akademik yang saling mendukung.
Bagi dosen, mahasiswa tidak sekadar objek penyampaian materi, tetapi juga sumber inspirasi dalam mengembangkan kajian keilmuan komunikasi. Selain itu, menjadi komunitas pembelajar juga ditunjukkan melalui kerja sama yang dilakukan antara mahasiswa dan dosen dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Mengadopsi pembelajaran daring melalui metode blended learning
Doc. Prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata
Sebelum pembelajaran dilakukan secara daring karena pandemik, Unika Soegijapranata termasuk Program Studi Ilmu Komunikasi, telah mengadopsi pembelajaran daring melalui metode blended learning. Tugas-tugas mahasiswa dikumpulkan secara paperless, demikian juga materi dari dosen.
Memasuki masa pandemik, sistem pembelajaran daring dengan nama Cyber Unika sudah terintegrasi dengan berbagai macam fitur. Mulai dari presensi dan berita acara kuliah, materi dosen dan fitur interaksi langsung melalui video conference, hingga pelaksanaan ujian tengah semester maupun akhir semester. Proses bimbingan dan sidang tugas akhir pun dilakukan secara daring.
5. Lulusan Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata memiliki peluang kerja yang luas
Doc. Prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata
Hampir setiap perusahaan maupun lembaga pemerintah memerlukan lulusan komunikasi. Oleh sebab itu, komunikasi merupakan jurusan dengan peluang kerja yang sangat luas, mulai dari badan publik hingga industri berorientasi profit.
Agar bisa lebih fokus, lulusan Prodi Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata diharapkan dapat berkarier, baik sebagai pengembang keilmuan komunikasi, profesional bidang industri media, profesional bidang komunikasi strategis, maupun sebagai wirausaha sosial.
Itu dia sedikit informasi mengenai Program Studi Ilmu Komunikasi di Unika Soegijapranata Semarang. Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari tempat melanjutkan studi, ya!