Di era yang serba digital ini, bukanlah sebuah hal yang asing jika banyak pelaku usaha, mulai dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sampai ke perusahaan besar menerapkan jalur digital dalam mempromosikan produk mereka. Mulai dari promosi kecil-kecilan lewat media sosial masing-masing usaha sampai promosi besar-besaran menggunakan iklan di Youtube atau Tiktok yang bentuknya berupa visual.
Dengan promosi menggunakan bentuk visual dari produk, menunjukkan penting dan krusialnya kekreatifan foto dan video yang digunakan dalam memasarkan produk. Butuh visual produk yang menarik dalam foto maupun video agar dapat mengundang konsumen.
Berkaca pada fenomena inilah, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat Universitas, Indonesia Marketing Association (IMA) Soegijapranata Catholic University (SCU) atau lebih dikenal dengan Unika Soegijapranata bersama dengan UKM Fotografi tingkat Universitas, Mirror, menyelenggarakan Workshop bertajuk “Marketing Your Business Through Photography” sebagai bentuk media pelatihan fotografi serta bagaimana cara mengimplementasikannya dalam digital marketing.
Sesuai dengan tema dan topik yang diambil, kegiatan ini diadakan guna menambah wawasan peserta dalam hal pengetahuan dan pengimplementasian digital marketing, penggunaan media fotografi yang baik untuk memasarkan produk, serta membangun inovasi dan beradaptasi di era teknologi ini.
Workshop yang diselenggarakan pada Sabtu, 20 Mei 2023 lalu ini mendatangkan Ronald Andrian, Social Media Food Photographer dan Joseph Ricky Raynaldi, CEO of J.R. Raynaldi Group, sebagai narasumber.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Theater, Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, Kampus 1 SCU Bendan ini dihadiri kurang lebih 100 peserta.
Bukan hanya secara teori, workshop ini dikemas dengan lebih interaktif dengan adanya sesi tanya jawab, demonstrasi, dan praktek marketing sekaligus fotografi.
Harapannya, dengan diselenggarakan kegiatan ini bukan hanya memberikan manfaat bagi para peserta, melainkan juga sebagai pintu gerbang awal bagi UKM IMA maupun UKM Mirror dalam bekerjasama kedepannya dalam bentuk yang lebih kreatif dan inovatif lagi. [Birgita Herlinda Deniswara]