Semangat kesukacitaan menjadi hal yang terus digaungkan oleh Soegijapranata Catholic University (SCU) atau Unika Soegijapranata. Mewujudkan lingkungan kampus yang menyenangkan menjadi wujud komitmen SCU dalam melayani mahasiswanya.
Rektor SCU, Dr Ferdinandus Hindiarto menilai penyambutan mahasiswa baru merupakan awal yang baik dalam memperkenalkan budaya kesukacitaan di institusinya. Apalagi dengan ditinggalkannya budaya “kekerasan” dalam pelaksanaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK). “Kita sudah memulai meninggalkan cukup lama model “gojlokan,” lalu sekarang dengan budaya baru joyful. Mari kita mulai kesukacitaan itu,” tutur Dr Ferdinand.
Terjun ke dunia perkuliahan sendiri merupakan sebuah titik balik bagi para calon mahasiswa. Dr Ferdinandus memaknai hal ini sebagai tantangan institusinya dalam mendorong cepatnya adaptasi mahasiswa baru menghadapi dunia perkuliahan.
Menghadapi Tantangan Dunia Perkuliahan
Menciptakan mahasiswa yang adaptif dan inovatif menjadi poin utama SCU dalam pelaksanaan Pembekalan Terpadu Mahasiswa Baru (PTMB) 2023 yang diselenggarakan di Kampus 1 SCU, Bendan (29/8). “Kami ingin mengajak mahasiswa baru untuk belajar beradaptasi dengan cepat dari sekolah ke kuliah,” ujar Dr Ferdinand. Beliau menilai pentingnya kemampuan beradaptasi mahasiswa baru dalam menghadapi situasi belajar dan lingkungan yang berbeda.
Beliau juga mengajak mahasiswa baru untuk selalu inovatif. “Memecahkan masalah yang mereka hadapi dengan mencari alternatif lain,” tegasnya.
Dengan memperkenalkan sistem pembelajaran Soegijapranata Learning Model, SCU turut mempersiapkan mahasiswa baru dalam menjalani perkuliahan yang akan dimulai Senin (4/9) mendatang. Sesi Perkenalan Badan dan Lembaga Universitas juga diberikan kepada mahasiswa guna meningkatkan kemampuan beradaptasi, khususnya dalam pendekatan dengan para dosen dan tenaga kependidikan (tendik). SCU juga menghadirkan Materi Tema Karya “Adaptif Inovatif” dan memperkenalkan sejarah hymne dan mars SCU kepada mahasiswa baru.
Pembekalan Terpadu Mahasiswa Baru
SCU mendukung penuh keterlibatan mahasiswa hingga 75% dalam PTMB dibanding dengan dosen dan tendik yang hanya 25%. “Hoi Aristoi, bagaimana para mahasiswa berproses dan ketika lepas mempunyai kompetensi seorang pemimpin,” ujar Dr Siswanto, Kepala Lembaga Pemgembangan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) SCU, sekaligus Ketua Panitia PTMB 2023.
“Saya selaku pimpinan universitas bersyukur karena SCU masih mendapatkan kepercayaan yang besar dari masyarakat seluruh Indonesia,” ujar Dr Ferdinand. Mengingat adanya peningkatan jumlah mahasiswa baru SCU lebih dari 10% dibanding tahun lalu. Lampung, Medan, Wamena, hingga Kalimantan Tengah merupakan beberapa asal mahasiswa baru yang akan melaksanakan PTMB 2023 selama 5 hari ke depan. Psikologi, Ilmu Komunikasi, dan Kedokteran menjadi beberapa program studi favorit mahasiswa baru SCU tahun ini. “Kami akan terus perbaiki agar peningkatannya baik,” gagasnya. [Humas SCU/Hil]