FAD Fest 2019 kembali digelar untuk memperingati hari ulang tahun Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) yang ke-11. Kegiatan yang meliputi pensi dan pameran karya seni ini berlangsung selama dua hari tepatnya dari tanggal 7-8 September 2019 di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang.
Pameran karya seni di FAD Fest kali ini menjadi suguhan menarik bagi para pengunjung yang datang. Adapun tema pameran kali ini yakni “Candu Plastick”. Menurut Bernardus Bhirawa Anoraga selaku ketua pelaksana FAD Fest 2019, alasan diambilnya tema tersebut tidak lepas dari situasi di lingkungan saat ini yang mana orang-orang telah kecanduan menggunakan plastik.
“Sekarang ini kita telah kecanduan memakai plastik. Dan melalui pameran ini, kami ingin mengedukasikan masyarakat untuk dapat mengurangi penggunaan sampah plastik,” kata pria yang akrab disapa Bhira ini.
Para peserta yang tergabung dalam pameran karya seni ini tidak hanya berasal dari mahasiswa Unika, namun juga diikuti oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang, ISI Jogja, dan beberapa kampus lain juga ikut tergabung dalam pameran kali ini.
Selain mengedukasikan melalui pameran, FAD Fest kali ini juga mengadakan workshop dari Bengok Craft mengenai pembuatan notebook dari bahan enceng gondok.
Acara FAD Fest 2019 ini juga dimeriahkan dengan tampilan teater dari Komunitas Seni Polines (KoNSeP). Melalui tampilan teater tersebut, para pengunjung diajak untuk merefleksikan akan keadaan bumi sekarang ini yang mulai tercemar oleh banyaknya sampah.
Selain daripada pameran karya seni dan teater, para pengunjung juga dapat menikmati tampilan musik dari Mandoors, Psychovocoustic, Beverlyline, Raka Ardian, dan Tio Septiadi yang menyajikan musik-musik yang nyaman didengar di telinga kalangan kaum muda.
FAD Fest tahun ini juga diwarnai oleh mural ceria yang para pesertanya berasal dari mahasiswa FAD 2019.
Dalam sambutan FAD Fest 2019, Bhira menyampaikan tema dari FAD Fest tahun ini yakni Less Waste.
“Kami mengambil tema less waste karena seperti yang diketahui, kita sebagai warga dunia telah sering menggunakan sampah plastik, tanpa kita sadari bahwa sampah plastik itu telah merusak lingkungan. Jadi kami harap kalian yang datang di FAD Fest kali ini dapat teredukasikan untuk tidak menggunakan sampah plastik,” kata Bhira
Christian Moniaga, ST M.Ars selaku kaprodi Arsitektur menyampaikan harapannya setelah mengikuti FAD Fest 2019.
“Semoga dari FAD Fest ini kita bisa semakin sedikit menggunakan plastik, jangan menggunakan plastik terlalu banyak, karena plastik itu sulit untuk terurai. Saya juga berharap semoga FAD Fest ini dapat mengakrabkan semua elemen disetiap angkatan baik itu DKV maupun arsitektur, dan dapat membawa manfaat positif bagi kita semua,” kata Christian dalam sambutannya. (CBL)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah