Implementasi Big Data Dalam Audit Di Masa Depan

“Zaman dulu saat audit jika mengajukan data harus ada faktur, surat jalan dan sebagainya. Namun sekarang saat kita datang ke perusahaan biasanya akan menggunakan flashdisk karena data dalam bentuk pdf. Dan otomatis kita juga harus melek IT tidak hanya menguasai akuntansi saja, karena biasanya data yang dimiliki perusahan tidak terstruktur  maka butuh kemampuan dan pengetahuan IT untuk mengolah dan menganalisa termasuk data pendukung (mis. data gps pada perusahaan ekspedisi),” papar Tulus Setiawan SE AK CA CIBA A-CPA yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara Talkshow  yang diselenggarakan oleh HMPSA (Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi) Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata pada hari Kamis (12/9) di ruang Teater gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata.
Lebih lanjut Tulus yang merupakan sosok praktisi sebagai Dirut KJA Konsultama Indonesia dan Dirut Matran Mitra Persada Consulting  juga menyampaikan bahwa para mahasiswa jangan hanya kuliah saja karena diperlukan pengetahuan bisnis klien yang bisa didapat dari magang. Disamping itu juga harus menguasai statistik, karena data bisa berupa data yang sifatnya besar kuantitasnya dan masih data excel yang acak serta belum bisa dibuat kertas kerja untuk keperluan auditing.
Sedang narasumber lainnya yaitu seorang pengajar dari Universitas Indonesia, penasehat RSM Indonesia, serta ASEAN CPA Coordinating Committee, Agung Nugroho Soedibyo SE MAk CPA  menuturkan perlunya mahasiswa memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan di lapangan.
“Auditor harus lebih terbiasa dengan data terstruktur dan tidak terstruktur.”
“Maka Saat maping pertama kali kita harus tahu sedetil mungkin proses bisnisnya seperti apa. Hal yang harus diperhatikan dalam materi kurikulum auditor yaitu Personal skill, pengolahan data dan analisa statistik, ” lanjutnya.
Dalam acara talkshow ini hadir pula pembicara yang juga pakar Big Data sekaligus pengajar IT Unika Soegijapranata Robertus Setiawan Aji Nugroho PhD yang memaparkan arti penting big data sebagai data analisis yang diperlukan dalam auditing.
Acara talkshow ini juga merupakan salah satu mata acara dari kegiatan sequence of SAC 2019 yang diselenggarakan satu tahun sekali. Dan untuk tahun ini SAC diikuti oleh 10 universitas tingkat nasional selama dua hari. (fas)