Dalam pelaksanaan program KKU yang sudah berjalan hampir satu bulan ini, pihak LPPM Unika berinisiatif mengunjungi dan mengetahui perkembangan KKU di lapangan. Dan dalam rangka itu, maka pada Jumat (26/4) lalu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata Dr Berta Bekti Retnawati beserta Ketua P3M Unika Rudi Elyadi SE MM melakukan kunjungan ke mitra Kuliah Kerja Usaha (KKU) di daerah Tambak Lorong dan Randusari Semarang.
Dengan didampingi oleh Rivaldo Hendro selaku APL (Asisten Pendamping Lapangan) di lokasi Tambak Lorok, rombongan mengunjungi dua mitra, mitra pertama adalah mitra dampingan Bu Ngatini yang memiliki usaha telur asin dan bandeng presto.
Melalui wawancara singkat bersama mitra dampingan dapat diketahui sudah sejauh mana program yang telah dilakukan oleh mahasiswa.
“Untuk produk bandeng presto para mahasiswa saat ini sedang melakukan proses pemotretan sebagai foto produk,” ujar Bu Ngatini sebagai pemilik usaha.
Lebih lanjut Bu Ngatini juga menjelaskan pemasaran telur asin yang menjadi produk usahanya selain bandeng presto. ”Biasanya saya menjual produk telur asin ke pasar Tambak Lorok. Harapan saya dengan bantuan adik-adik mahasiswa pemasarannya tidak terbatas pada pasar Tambak Lorok saja, apalagi jika dilakukan dengan info produk karya mahasiswa, siapa tahu pemasarannya bisa lebih luas,” jelasnya.
Mitra kedua di daerah Tambak Lorok adalah usaha milik Bu Kholifah yang memiliki warung kecil dan berjualan es. Di warung itu Bu Kholifah menjual berbagai jenis es seperti es kelapa muda, es pisang, dan lain sebagainya, serta camilan sejenis wader atau ikan kecil yang digoreng tepung dengan rasa gurih.
Menurut Bu Kholifah para mahasiswa juga akan membuat kemasan produk, supaya produk jualannya bisa lebih menarik sehingga meningkatkan nilai jual.
Usaha milik Bu Kholifah ini merupakan mitra yang terakhir dikunjungi di daerah Tambak Lorok kemudian rombongan melanjutkan kunjungan ke daerah Randusari.
Di daerah Randusari rombongan kembali didampingi oleh Mei Suryani selaku APL di daerah tersebut.
Di daerah Randusari, mitra pertama yang dikunjungi adalah warung nasi milik Bu Hartini yang konsisten dengan hidangan yang sajikan yaitu ayam geprek, ayam bakar dan ikan bakar. Menurut para mahasiswa, program yang sedang mereka jalani antara lain pembuatan menu, program sanitasi, promosi melalui media sosial dan penyusunan tata letak atau denah warung ayam geprek. Karena yang menarik di mitra ayam geprek ini, proses pemasarannya sudah dapat diakses melalui aplikasi seperti Gojek yaitu go-food, sehingga bagi para pembeli tidak perlu jauh-jauh datang untuk membeli melainkan tinggal pesan melalui go-food.
Menangggapi apa yang sudah dikerjakan oleh para mahasiswa KKU Unika, Kepala LPPM Unika berharap agar upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi mitra dampingan.
“Semoga para mahasiswa di masing-masing mitra tetap menjaga nama baik universitas serta dapat melaksanakan tugas maupun programnya dengan baik sehingga dapat membantu pengembangan usaha mitra dampingannya,” ujar Dr Berta. (lid)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah