LKTL 2017 atau Latihan Kepemimpinan Tingkat Lanjut 2017 merupakan latihan kepemimpinan yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Unika Soegijapranata yang berlangsung pada tanggal 12-14 Mei 2017 dan bertempat pada Wisma Wijaya Kusuma yang berada di daerah Kopeng, Salatiga. LKTL 2017 diikuti oleh 41 peserta yang merupakan mahasiswa Unika Soegijapranata dari berbagai fakultas.
Latihan kepemimpinan ini diadakan sebagai bentuk pematangan untuk latihan kepemimpinan tingkat dasar yang sebelumnya sudah diadakan di fakultas masing-masing, sehingga peserta yang mengikuti latihan kepemimpinan tingkat lanjut ini merupakan mahasiswa yang telah mengikuti latihan kepemimpinan tingkat dasar di fakultas masing-masing.
Selama 3 hari 2 malam, para peserta LKTL 2017 berdinamika dengan acara-acara yang telah disusun oleh panitia LKTL 2017 dengan tema pelatihan kepemimpinan. Acara-acara ini terdiri atas sesi-sesi oleh pembicara pada hari pertama dan kedua, refleksi malam pada malam kedua, dan outbound pada hari ketiga.
Pada hari pertama, ada 3 sesi yang berlangsung. Sesi pertama dibawakan oleh Theodorus Sudimin yang membahas mengenai “Tantangan Kepedulian Kepada Negara” di mana para peserta LKTL 2017 diajak untuk lebih sensitif, peduli, dan tanggap terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di negara ini seperti adanya ancaman tergantinya ideologi Indonesia oleh ideologi lain yang tidak sesuai dengan bangsa Indonesia. Sesi kedua dibawakan oleh Bebet Darmawan dan teman-temannya dari Nawayaksa yang memberikan motivasi untuk menjadi pemimpin yang lebih berani dan memiliki kemauan yang kuat. Sesi ketiga dibawakan oleh Julius yang juga berasal dari Nawayaksa yang membawakan materi mengenai decision-making (membuat keputusan).
Pada hari kedua, ada 2 sesi yang diadakan. Sesi pertama dibawakan oleh Rotumiar Pasaribu di mana dibicarakan mengenai kepemimpinan dan lebih mengenal sifat-sifat dalam diri sendiri agar dapat menjadi pemimpin yang lebih baik. Sesi kedua dibawakan oleh Dyah Titisari, dosen FEB Unika Soegijapranata, yang berbicara mengenai PKM atau Program Kreatifitas Mahasiswa yang merupakan ajang mahasiswa untuk menyalurkan ide dan gagasan mereka untuk memecahkan masalah yang ada pada masyarakat. Setelah sesi ini selesai, dilanjutkan oleh pembuatan konsep-konsep PKM dan presentasi konsep PKM oleh peserta LKTL dalam kelompok yang sebelumnya telah dibentuk. Malam harinya, diadakan refleksi malam dalam bentuk jalan malam yang bertujuan untuk memantapkan materi yang telah didapat peserta LKTL 2017 selama 2 hari.
Pada hari ketiga, diadakan outbound yang berisi permainan-permainan yang juga mengajarkan kepemimpinan di dalamnya. Outbound ini diikuti oleh kelompok-kelompok peserta LKTL dan pada ujung acara outbound ini diadakan permainan akhir yang melibatkan tidak hanya kelompok namun seluruh peserta LKTL. Puncak dari acara LKTL 2017 adalah acara penutupan LKTL 2017, LKTL 2017 ditutup secara resmi dengan penyematan pin LKTL 2017 kepada salah satu perwakilan dari peserta LKTL 2017. (Ian)
SCU Perkuat Nilai-Nilai Warisan Kebangsaan dan Partisipasi dalam Pilkada
Semarang, 23 Oktober 2024 – Soegijapranata Catholic University (SCU) menegaskan