Pada akhir Agustus dan awal September, Magister Akuntansi (Maksi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata mengadakan Webinar Series untuk menjawab isu terkini yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah pada masa pandemi Covid-19 dan kecurangan di korporasi.
Webinar yang pertama diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2020, dengan topik “Dampak pandemic covid-19 pada Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan Daerah,” serta menghadirkan pembicara Bapak Slamet Ak selaku Kepala Bidang Akuntansi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Bapak Slamet Ak memaparkan mengenai praktek pengelolaaan keuangan daerah pada kondisi normal dan kondisi luar biasa seperti pada kondisi pandemi.
Sedangkan webinar tersebut dipandu oleh moderator B Linggar Yekti Nugraheni MCom Akt PhD CA, dan dihadiri lebih dari 50 peserta dari pemerintahan, dinas, rumah sakit, universitas dan BUMN dengan menggunakan media google meet.
Dalam paparan materinya, Bapak Slamet Ak menjelaskan tantangan pengelolaan keuangan daerah dan pelaporannya secara praktek. Pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah diatur melalui undang-undang dan peraturan yang sangat ketat dan jumlahnya sangat banyak, sehingga membutuhkan keahlian, pengetahuan dan seni dalam mengelolanya.
“Banyak aturan yang memiliki makna ganda, yang pada prakteknya menimbulkan banyak kesalahan, tantangan, dan multi interpertasi. Selain itu, akuntabilitas dalam pengelolaan dana bantuan dan alokasinya juga memegang peran penting dalam mengatasi dampak pandemic,” ucapnya.
Pada pelaksanaannya, dalam rangka menjaga akuntabilitas, pemerintah daerah telah membangun suatu sistem yang bisa mengakomodasi pengelolaan keuangan daerah pada masa pandemi. Dan Unika Soegijapranata sebagai perguruan tinggi, terdapat peluang besar bagi mahasiswanya untuk melakukan penelitian di area akuntansi sektor publik, mengingat betapa rumitnya praktek pengeloalaan keuangan daerah. Sehingga, peran dari perguruan tinggi diharap mampu memberikan sumbangan pemikiran dalam pengelolaan keuangan daerah, tuturnya.
Fraud and Digital Forensic
Webinar yang kedua lebih menyoroti mengenai Fraud and Digital Forensic. Webinar ini diangkat karena Magister Akuntansi (Maksi) memiliki keunggulan dan keunikan di dalam hal anti kecurangan, korupsi dan penegakan etika, baik etika bisnis maupun etika professional akuntan.
Selain itu, topik mengenai kecurangan di dunia yang serba digital sangat menarik untuk didiskusikan, karena kejahatan dan kecurangan melalui media digital semakin canggih dan menimbulkan tantangan bagi akuntan dan professional lainnya.
Adapun webinar kedua ini menampilkan tiga pembicara, yaitu Dr Agnes Advensia C MSi CA CPA sebagai dosen tetap Magister Akuntansi Unika Soegijapranata, sekaligus konsultan sistem akuntansi. Beliau memaparkan mengenai konsep fraud, perkembangan fraud dan korupsi di dunia maupun di Indonesia, serta pentingnya kompetensi yang dibutuhkan dalam menangkal fraud dalam era digital.
Pembicara kedua adalah Febrilly Andamary MCom Ak CFO CIO, manajer Fraud Audit Ernst and Young Indonesia. Ibu Febi menjelaskan mengenai kecurangan di korporasi, serta bagaimana cara dan langkah melakukan audit fraud. Ibu Febi juga menjelaskan, bahwa audit fraud berbeda dengan audit laporan keuangan, dan merupakan penugasan spesifik.
“Penugasan fraud dari manajemen perusahaan harus berbasis indikasi bahwa di perusahaan tersebut telah terjadi kecurangan, dan tidak hanya berbasis feeling atau intuisi,” ungkap Febrilly. Beliau menjelaskan dengan sangat menarik dan menggunakan contoh kasus nyata, tentang bagaimana fraud itu bisa ditemukan melalui investigasi data yang tersedia.
Pembicara ketiga menghadirkan Robertus Setiawan Aji Nugroho MComp.IT PhD, dekan Fakultas Ilmu Komputer Unika Soegijapranata Semarang. Selain menjabat sebagai dekan, dosen tetap di FIkom dan dosen Magister Akuntansi Unika Soegijapranata Semarang, beliau juga merupakan Visiting Scientist dari Lembaga penelitian bergengsi milik pemerintah Australia, CSIRO (Commonwealth Scientific Industrial and Research Organization) Data61.
Pak Aji menjelaskan dari sisi teknikal berkaitan dengan digital forensic dan bagaimana untuk bisa menemukan, menjaga dan menganalisis bukti digital secara tepat dan aman. Pak Aji juga mendiskusikan bagaimana cara kerja non-regulated platform seperti bitcoin dalam dunia digital. Lebih jauh, beliau juga menegaskan bahwa setiap aktivitas digital selalu meninggalkan jejak, sehingga kita harus berhati-hati dalam melakukan aktivitas dengan media digital.
Sistem di sebuah perusahaan juga harus dilengkapi dengan log activities sehingga setiap aktivitas untuk mengakses dan menghapus data bisa ditelusur dengan lebih mudah.
Webinar tersebut dipandu oleh B Linggar Yekti Nugraheni MCom Akt PhD CA, serta diikuti oleh lebih dari 60 profesional, praktisi dan dosen dari berbagai universitas, antara lain dari kantor akuntan terbesar di Indonesia, perbankan, konsultan pajak, perusahaan terbuka, dosen dan mahasiswa level doktor dan master.
Sementara Kaprodi Magister Akuntansi Unika Soegijapranata, Dr E Lucky Maretha Sitinjak MSi CPA menjelaskan, webinar series dilaksanakan oleh Magister Akuntansi Unika Soegijapranata untuk bisa menyebarluaskan pengetahuan dalam bidang akuntansi kepada kalayak umum. Hal ini merupakan salah satu semangat program studi Magister Akuntansi Unika, untuk bisa mendorong kemajuan bangsa melalui aktivitas di dunia pendidikan.
“Magister Akuntansi Unika Soegijapranata memiliki perhatian pada isu kecurangan dan korupsi yang terjadi di Indonesia. Selain itu, Magister Akuntansi Unika mulai memiliki perhatian pada akuntansi sektor publik dan bisnis keluarga, dengan membuka mata kuliah pilihan akuntansi sektor publik dan bisnis keluarga,” urainya.
Prodi Maksi Unika Soegijapranata membuka kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang memiliki minat di bidang akuntansi keuangan, audit, akuntansi manajemen, sistem akuntansi, bisnis keluarga dan akuntansi sektor publik untuk bergabung dan belajar bersama, tuturnya. (BLY)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi