Rektor Unika Silaturahmi ke LLDIKTI VI

Rektor Unika Soegijapranata Dr Ferdinandus Hindiarto SPsi MSi beserta para Wakil Rektor, pada Rabu siang (22/9) telah berkunjung ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah, dan ditemui oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA, beserta Sekretaris LLDIKTI Wilayah VI Dr Lukman ST MHum.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Ferdinand memperkenalkan para Wakil Rektor yang akan mendampinginya selama masa jabatan empat tahun ke depan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Prof Zainuri karena telah bersedia hadir saat acara pelantikan Rektor Unika yang lalu dan memberikan sambutan meski secara virtual karena masih dalam kondisi pandemi. Dan pada kesempatan baik ini, kami berkunjung untuk bersilaturahmi serta memperkenalkan diri secara lebih dekat bersama para Wakil Rektor, agar hubungan yang sudah lama terjalin antara LLDIKTI dengan Unika menjadi semakin lebih baik di masa depan,” ucap Dr Ferdinand.
Dalam kesempatan tersebut diperkenalkan pula kepada Prof Zainuri, para Wakil Rektor Unika Soegijapranata periode 2021-2025, yaitu Dr Berta Bekti Retnawati sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni; Dr Agnes Advensia Chrismastuti SE MSi CA CPA sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan Sumber Daya; kemudian Robertus Setiawan Aji Nugroho ST M Comm IT PhD sebagai Wakil Rektor yang akan menangani  Bidang Inovasi, Riset dan Publikasi; serta Dr R Probo Yulianto Nugrahedi STP MSc sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Rektor Unika, Prof Zainuri juga menyampaikan selamat atas dilantiknya Dr Ferdinandus Hindiarto sebagai Rektor Unika beberapa waktu lalu. Dan sekaligus  berharap agar komunikasi dan kerjasama yang sudah terbangun bisa ditingkatkan terutama berkaitan dengan pendampingan perguruan tinggi yang diemban oleh LLDIKTI.
“Pada tahun 2022 semua transisi data harus sudah selesai untuk menjadi unggul. Modal dasar yang harus dilaksanakan yaitu akreditasi, Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), dan sumberdaya manusia,” tandas Prof Zainuri. (FAS)