Sharing Perjalanan FTP dalam Sarasehan Online

Merayakan pesta perak ke-25 tahun, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata mengadakan acara Sarasehan pada Senin (8/6) yang dilakukan secara daring melalui platform e-learning Unika. Acara bincang-bincang santai antar mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik dengan tema “Seru-seruan bareng FTP” ini adalah salah satu rangkaian acara dies natalis yang diadakan secara rutin oleh FTP Unika tiap tahunnya, meskipun pada tahun-tahun sebelumnya diadakan secara offline.
Acara sarasehan ini terbuka untuk mahasiswa aktif FTP, di mana link untuk mengikuti acara dibagikan melalui grup-grup angkatan. Sebanyak 90 peserta yang berpartisipasi dalam sarasehan ini turut aktif dalam sesi yang berlangsung cair dengan dipandu oleh MC dari mahasiswa FTP, Yusdam Yoga dan Bonaventura.
Irine Dwi Nurtanti selaku ketua acara menyampaikan bahwa tujuan dari sarasehan ini adalah mengajak mahasiswa untuk throwback mengenai jejak perjalanan dan pencapaian FTP selama 25 tahun sembari sharing dan mengobrol santai. “Di sini kita dapat saling bertukar pikiran mengenai perkembangan dan dinamika yang terjadi dalam proses perjalanan FTP menuju 25 tahun menurut pandangan dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. Bapak Ibu dosen juga turut hadir memeriahkan acara dengan berbagi cerita dan saling menyemangati antar dosen dan mahasiswa. Selain itu, kita juga saling menghibur dan menyemangati teman-teman dalam masa kuliah online,” terangnya.
Dalam sarasehan tersebut, mahasiswa juga saling berbagi cerita mengenai kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang dalam masa pandemi ini selain menjalankan kuliah online, bagaimana perasaan mahasiswa dan dosen mengenai kuliah online, proses adaptasi akibat Covid-19, berbagi cerita perjalanan dan pengalaman dari dosen FTP, serta harapan untuk FTP ke depannya.
“Kita juga mengadakan acara nonton bareng “Nobar” Youtube tentang dies natalis FTP yang diunggah oleh akun Youtube FTP Unika yang menayangkan ucapan selamat ulang tahun dari para dosen dan mahasiswa, cuplikan kegiatan-kegiatan mahasiswa FTP, dan juga sebuah persembahan lagu,” tambah Irine.
Untuk lebih meramaikan acara, diadakan pula “photo challenge” di mana mahasiswa maupun alumni FTP dapat menampilkan foto flashback yang berkesan ketika berkuliah di FTP pada story Instagram dan akan dipilih 10 orang pemenang. Selain itu, ada pula doorprize dalam sesi kuis jawab cepat selama sarasehan.
“Rangkaian acara yang berlangsung selama 90 menit ini diisi dengan suasana yang sangat meriah dan menarik. Dosen dan teman-teman mahasiswa juga memberikan apresiasi mengenai sarasehan ini. Walaupun terpisah oleh jarak selama pandemi, kita masih bisa berkomunikasi dan berkontribusi untuk dies natalis ke-25 FTP,” ungkap Irine.
Ia berharap, kegiatan sarasehan ini dapat terus diadakan supaya mahasiswa dapat mengenal lebih dalam perjalanan FTP dan semakin mendekatkan mahasiswa dan dosen dengan saling berbagi kisah, secara khusus pada masa pandemi ini.
(B. Agatha)