Pada hari Selasa (1/12) Unika Soegijapranata telah menerima kunjungan dari rombongan LLDikti Wilayah XV Kupang dengan didampingi oleh Kepala Bagian Bidang Akademik dan Kemahasiswaan LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah Sumarno SE MSi.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan tim LLDikti diterima oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC dengan didampingi oleh Dr V Kristina Ananingsih ST MSc selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, di ruang Hijau gedung Mikael Unika Soegijapranata.
Dalam penjelasannya, Sumarno yang mendampingi rombongan LLDikti Wilayah XV, menyampaikan bahwa LLDikti Wilayah XV Kupang adalah LLDikti yang baru saja dibentuk oleh pemerintah, sehingga karena masih baru maka LLDikti Wilayah XV melakukan kunjungan ke LLDikti lain yang terdahulu untuk studi banding, maka atas pertimbangan tersebut dipilihlah LLDikti Wilayan VI Jawa Tengah sebagai tempat studi banding.
“Dalam kunjungan ini, tim dari LLDikti Wilayah XV ingin mengetahui secara langsung bagaimana layanan LLDikti Wilayah VI, demikian juga bagaimana respon perguruan tinggi terhadap layanan LLDikti, kemudian juga apabila ada keluhan-keluhan terkait pelayanan LLDikti Wilayah VI, ini akan menjadi pembelajaran bagi LLDikti Wilayan XV yang baru dibentuk,” papar Sumarno.
Mengenai apa alasan LLDikti Wilayah VI dipilih sebagai tempat studi banding, Sumarno menjelaskan bahwa kemungkinan karena LLDikti Wilayah VI Jawa Tengah dinilai baik, sebab LLDikti Wilayah VI telah menjalankan semua layanan secara digital.
Selain itu LLdikti Wilayah VI juga sudah beberapa kali mendapat pengakuan prestasi seperti dari APTISI pusat, realisasi anggaran kita juga sudah sesuai dengan Tupoksi dan selalu di ranking atas, jelasnya.
Dan atas rekomendasi dari LLDikti Wilayah VI maka dipilihlah Unika Soegijapranata sebagai salah satu PTS di Kota Semarang yang representatif dengan apa yang dikehendaki oleh tim dari LLDikti Wilayah XV tersebut.
Sementara Prof Ridwan Sanjaya selaku Rektor Unika Soegijapranata juga menjelaskan tentang kesiapan Unika Soegijapranata dalam mengimplementasikan inovasi teknologi informasi berbasis digital, yang di masa pandemi covid-19 telah membawa dampak yang signifikan pada tata kelola penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan di kampus Unika Soegijapranata.
“Pada tanggal 15 Maret 2020, ketika pemerintah menentukan bahwa tidak boleh ada tatap muka secara fisik, maka Unika Soegijapranata pada saat itu langsung memutuskan untuk kuliah online,” ucap Prof Ridwan.
Karena sebetulnya tahun 2009 kami sudah menyiapkan e-learning tetapi masih bersifat pendamping atau menjadi complement. Dan untuk itu kami mengadakan sosialisasi dan pelatihan di kalangan internal Unika.
Beruntungnya apa yang telah kami lakukan bisa berjalan dengan baik, sehingga karena kesiapan kami tersebut, maka Unika Soegijapranata menjadi PTS di Jawa Tengah yang paling cepat beradaptasi dengan pandemi covid-19, lanjutnya.
Dari dampak pandemi covid-19 ini ternyata memunculkan hal-hal baru, diantaranya adalah tumbuhnya kreativitas-kreativitas tenaga kependidikan (tendik) dengan terobosan-terobosan yang terkait dengan administrasi dan perpustakaan sehingga kita jadi terbantu.
Misalnya di perpustaakaan Unika, di sana ada berbagai pengembangan layanan yang mengadaptasi kebutuhan sewaktu masa pandemi covid-19, antara lain fasilitas HOLY (Hologram Library), AR Assistant, dan VR Library, pungkasnya. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi