Untuk kesekian kalinya, Unika Soegijapranata telah menjalin kerja sama dengan berbagai mitra yang ada di luar Unika, yang terhubung dalam Unika Connect sebagai salah satu program rektorat Unika Soegijapranata. Salah satunya adalah yang diselenggarakan pada hari Jumat (23/10), yaitu antara Unika Soegijapranata dengan PT HRL Internasional.
Dalam kerja sama tersebut, kedua pihak baik Unika Soegijapranata dan PT HRL Internasional sepakat untuk menjalin hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dua pihak, terutama dalam bidang magang dan penelitian bersama untuk pengembangan herbal khususnya Jamu Saintifik bagi terapi penyakit degeneratif.
Hadir mewakili PT HRL Internasional adalah Presiden Direktur PT HRL Internasional Bapak Ev Heru Prasanta Wijaya beserta staf, sementara Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC dengan didampingi Wakil Rektor IV Unika Soegijapranata Bidang Kerjasama dan Pengembangan Benny Danang Setianto SH LLM MIL juga menerima kunjungan tersebut dan menandatangani Nota Kesepahamanan Bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pandemi covid-19.
Dalam keterangannya, Bapak Heru Prasanta Wijaya menyampaikan kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan yang dipimpinnya dengan Unika Soegijapranata sebagai mitra.
“Kami mengajak tiga perguruan tinggi, salah satunya adalah Unika Soegijapranata untuk bersama-sama meneliti dan mengembangkan herbal khususnya jamu Saintifik yang diharapkan hasilnya akan bermanfaat bagi masyarakat di masa mendatang,” terang Bapak Heru.
Jadi dari tiga perguruan tinggi yang kerja sama dengan kami, masing-masing akan melakukan penelitian dan pengembangan sesuai dengan bidang keilmuan dan teknologi yang dimiliki, seperti Unika Soegijapranata dengan Fakultas Kedokterannya, sementara dua perguruan tinggi lainnya ada yang meneliti dan mengembangkan di bidang farmasi maupun budi daya tanamannya, lanjutnya.
Saat dikonfirmasi pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman ini, Wakil Rektor IV Unika Soegijapranata Benny Danang Setianto menuturkan bahwa Unika Soegijapranata sudah beberapa kali kerja sama dengan mitra perusahaan yang dipimpin Bapak Heru Prasanta Wijaya, dan kali ini lebih fokus pada riset jamu supaya jamu itu tidak lagi dinilai sebagai tradisi sehingga disebut jamu tradisional, tetapi yang tradisi itu harus diberi sentuhan ilmiah.
“Kerja sama yang kita bangun dengan PT HRL Internasional adalah dalam bidang kedokteran, artinya jika jamu ini diriset oleh Fakultas Kedokteran, maka tentu saja prinsip-prinsip yang dilakukan di Fakultas Kedokteran demikian juga Farmasi, apabila bisa dilakukan penyelidikan secara empirik, maka itu bisa menjadi standard,” jelasnya. (FAS)
Internship Fair FIKOM SCU: Jembatan Mahasiswa Menuju Dunia Industri
Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Soegijapranata Catholic University (SCU) secara rutin