Pada hari Kamis (17/12) dengan melalui ruang virtual zoom Unika Soegijapranata, telah diselenggarakan acara penarikan Pengabdian Masyarakat yang Adaptif Menghadapi Pandemi Covid-19 atau PANDEMIKA II.
Acara yang dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD, kemudian hadir pula Bapak Triyoto Sardjoko SH MM selaku Asisten Administrasi Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Semarang yang mewakili Bapak Hendrar Prihadi SE MM selaku Walikota Semarang yang berhalangan hadir, juga Kepala LPPM Unika Soegijapranata Dr Berta Bekti Retnawati, Ketua P3M Unika Rudi Elyadi SE MM, serta para koordinator mitra, DPL Pandemika II, dan para mahasiswa peserta Pandemika II.
Dalam pesan sambutannya, Ibu Cecilia PhD selaku Wakil Rektor I menyampaikan harapannya agar program yang sudah dilakukan selama ini tetap bisa dimanfaatkan.
“Meskipun Pandemika II sudah selesai dan dilakukan penarikan, namun kami berharap dampak atau manfaat serta kerjasama yang sudah dilakukan bersama para mitra ini dapat tetap berlanjut, walaupun para mahasiswa sudah lulus,” ucapnya.
Sebenarnya jika tidak pandemi, saya berharap dapat berjumpa dengan para mitra dan dapat melihat langsung hasil olahan pangan atau inovasi yang sudah ditunjukkan dalam penayangan video.
Selama ini kami menekankan bahwa KKN itu adalah sarana bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmunya, karena memang secara teori, dosen-dosen sudah bekerja dengan keras untuk memberikan bekal, namun bekal ini bukan bekal yang langsung bisa diaplikasikan tetapi mahasiswa memang harus terjun ke masyarakat untuk bisa mengaplikasikannya atau jika di perguruan tinggi kita ada metode problem base learning, sambungnya.
Sementara Bapak Triyoto Sardjoko SH MM juga menyampaikan penghargaan kepada pimpinan Unika Soegijapranata beserta para dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan Pandemika II.
“Program yang dilaksanakan oleh Pandemika II tentu selaras dengan program pemerintah Kota Semarang yang bergerak bersama, dimana berbagai dinamika pembangunan, salah satunya adalah penanggulangan covid-19 akan mustahil jika hanya pemerintahan saja yang bergerak,” ungkapnya.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa ini menjadi satu pembuktian nyata untuk bisa terlibat langsung dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi covid-19.
Disamping itu, pengabdian ini juga bisa menjadi ladang pengamalan ilmu yang diperoleh karena ilmu yang diperoleh para mahasiswa terlihat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kami berharap penarikan Pandemika II ini bukan menjadi akhir dari pengabdian dan kontribusi seluruh jajaran Unika Soegijapranata. Kami pemerintah kota Semarang, berharap dukungan dan kontribusi keluarga besar Soegijapranata dapat terus diberikan didalam kita bersama-sama menghadapi pandemi covid-19, pungkasnya. (FAS)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi