Setelah mengikuti CCOP.1 pada bulan Maret lalu, SSCC kembali mengikuti pelatihan dari ICCN yang dinamai CCOP.2 pada tanggal 8-9 April 2021. Pada CCOP.2 ini dititikberatkan pada pembahasan tracer study dan user survey.
Pusat Karir ITB yang merupakan salah satu pemrakarsa terbentuknya ICCN ini ditunjuk sebagai pemateri utama pada pengantar tracer study sampai dengan instrument dan metodologi tracer study. Sedangkan untuk materi lainnya seperti user survey disajikan oleh tim UI.
Pelatihan ini diikuti lebih dari 75 personel dari Pusat Karir perguruan tinggi yang dikelola oleh ICCN, baik member maupun nonmember. Keantusiasan peserta pada kesempatan ini dipicu dari perubahan instrumen tracer study yang dikeluarkan oleh Kemdikbud pada aplikasi tracerstudy.kemdikbud.go.id dan harus dilakukan pada tahun ini. Bahkan terjadi perubahan waktu lapor, dimana pada tahun terdahulu tracer study ini dilaporkan satu kali dalam satu tahun, tapi untuk tahun 2021 ini harus dilaporkan setiap 3 bulan sekali.
Perubahan yang terjadi ini membuat stag, karena masing-masing perguruan tinggi harus menyesuaikan lagi instrumen mereka ke dalam aplikasi atau alat bantu lainnya dalam menghimpun responden/ lulusan. Sementara itu, pemateri memaparkan arti pentingnya perangkat yang harus dipersiapkan saat akan melakukan tracer study.
Perangkat yang harus diperhatikan dalam melakukan tracer study adalah:
1. Lembaga/ Unit yang ditetapkan sebagai pelaksana tracer study, agar dapat berkelanjutan
2. Perangkat keras dan lunak (PC dan aplikasi)
3. SDM yang mendukung
Sedangkan untuk user survey (survey pengguna lulusan) merupakan pasangan dari tracer study. Dunia kerja yang menggunakan para lulusan juga merupakan sesuatu yang harus disurvey. Hal ini selain untuk mendapatkan feedback dari para pengguna, tapi juga dibutuhkan dalam penyusunan borang akreditasi. (Yl-sscc)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi